Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan Cek Kesehatan Gratis di 200 Ribu Sekolah Mulai Juli

Kompas.com - 18/05/2025, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di 200 ribu sekolah mulai tahun ajaran baru, yakni Juli 2025.

Langkah ini dilakukan untuk mendorong percepatan cakupan deteksi dini penyakit hingga menyentuh target 300 ribu orang per hari.

Dalam sesi diskusi mengenai kesehatan yang digelar di Jakarta pada Sabtu (17/5/2025), Budi mengungkapkan bahwa program CKG yang sudah berjalan sejak Februari lalu telah menjangkau 5,8 juta warga.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis: 1,8 Juta Pendaftar, 1,5 Juta Telah Manfaatkan di Puskesmas

“Saya masih kurang targetnya, itu sebabnya di bulan Juli kita lakukan cek kesehatan gratis di sekolah. Dua ratus ribu sekolah. Kita rencana lakukannya di 10 ribu Puskesmas,” ujar Menkes, seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Hingga saat ini, realisasi CKG per hari mencapai sekitar 180 ribu orang atau sekitar 4 juta warga per bulan.

Pemerintah menilai capaian ini belum cukup untuk memenuhi target nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yakni menyasar seluruh populasi Indonesia.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Pastikan Layanan Tersedia untuk 300.000 Orang Per Hari

Perluas sasaran hingga ke sekolah

Budi menjelaskan bahwa tambahan pelaksanaan CKG di sekolah ditujukan untuk memperluas cakupan masyarakat yang terlayani.

Dengan target tambahan 28 juta warga hingga akhir tahun, pemerintah menilai perlu adanya strategi ekstra untuk mengejar ketertinggalan.

Menurut dia, CKG menjadi program deteksi dini terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah karena menyasar populasi sebesar 280 juta orang.

Angka ini jauh lebih besar dibandingkan cakupan program MBG (Medical Check-Up Berbasis Gizi) yang hanya menjangkau sekitar 82,9 juta orang per tahun.

“Semuanya harus kita sentuh, mulai dari lahir sampai wafat. Sekarang 180 ribu (orang). Saya masih mau ngejar kalau bisa naik sampai rata-rata 300 ribu per hari,” kata Budi.

Baca juga: Masyarakat Diminta Aktif Ikut Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas dan Posyandu

Cek kesehatan untuk deteksi dini

Budi menekankan pentingnya deteksi dini sebagai bagian dari pencegahan penyakit. Melalui CKG, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka lebih awal, termasuk pengukuran lingkar perut dan indikator lainnya.

Langkah deteksi ini diyakini bisa menekan biaya pengobatan di masa depan karena penyakit sudah diketahui sejak dini dan dapat ditangani sebelum berkembang menjadi lebih serius.

Menurutnya, pengobatan akan lebih murah jika seseorang sudah melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit yang diidapnya.

Program CKG di sekolah diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menjangkau kelompok usia muda, sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau