KOMPAS.com - Perubahan pola makan menjadi lebih sehat menjadi salah satu komponen utama dalam terapi penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau peradangan usus.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Dr. dr. Hasan Maulahela, Sp.PD-KGEH.
“Diet yang sehat itu merupakan salah satu komponen pengobatan dari IBD, tapi memang tidak satu-satunya. Jadi kita orang sehat pun harus diet yang sehat, kalau memang mau menjaga tubuh kita, diet yang sehat. Dan itu merupakan komponen kunci dari terapi IBD,” kata Hasan, seperti ditulis Antara, Senin (19/5/2024).
Baca juga: Kenapa Perut Bagian Bawah Sakit Padahal Tidak Haid? Ini 8 Penyebabnya…
IBD merupakan gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan kerusakan pada dinding usus.
Menurut Hasan, salah satu faktor yang turut berperan dalam timbulnya penyakit ini adalah kebiasaan makan sejak masa remaja hingga dewasa.
Ia menjelaskan, pola makan tinggi lemak atau yang mengadopsi gaya western food dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan usus.
Tak hanya makanan, IBD juga bisa dipicu oleh faktor genetik serta kondisi psikologis seperti kecemasan, yang bahkan bisa menimbulkan gangguan pencernaan lain, seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Baca juga: Apa Penyebab Sakit Perut Selain Haid? Berikut 3 Daftarnya…
Bagi pasien IBD, Hasan menganjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten. Namun, perubahan ini tidak harus dilakukan secara drastis.
“Kalau di kami memang kita tidak merekomendasikan free gluten sama sekali, karena itu mungkin sulit ya, jadi tetap mengurangi dalam batas kewajaran, kecuali pada kasus-kasus penyakit celiac, maka itu harus free gluten,” jelasnya.
Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut di Malam Hari
Selain memperbaiki pola makan, pasien dengan IBD juga disarankan tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga.
Aktivitas fisik dinilai bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah infeksi lain yang dapat memperburuk kondisi pasien.
Hasan juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya mencegah sekaligus mempercepat pemulihan penderita IBD.
“IBD adalah sebuah penyakit kronik yang kambuhan, tapi bisa disembuhkan. Jadi jangan ragu-ragu untuk mencari pengobatan yang paling optimal untuk IBD,” tuturnya.
Penerapan diet sehat, olahraga teratur, serta kesadaran terhadap faktor risiko IBD menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan terapi dan kualitas hidup pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.