Ciri-ciri Kanker Prostat yang Perlu Diketahui Pria Usia 30-an ke Atas

KOMPAS.com - Kalau kamu laki-laki usia 30-an tahun, perlu mulai mengetahui dengan kesehatan reproduksi dan ancaman penyakitnya seperti kanker prostat.

Kanker prostat merupakan jenis kanker umum yang dialami oleh pria, terutama di usia 50-an tahun ke atas.

Meski lebih sering terjadi di usia lanjut, pemicunya bisa muncul sejak usia lebih muda.

Baca juga: Kasus Kanker Prostat Secara Global Berisiko Naik Dua Kali Lipat

Apa itu kanker prostat?

Mengutip Mayo Clinic, kanker prostat adalah sel abnormal mulai tumbuh di prostat.

Kanker prostat tumbuh di kelenjar kecil yang ada di bawah kandung kemih dan membungkus uretra, yang namanya kelenjar prostat.

Prostat adalah kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani.

Keberadaan kanker prostat akan memengaruhi fungsi sistem reproduksi pria karena sel-sel normal mulai digantikan oleh sel-sel abnormal.

Jika kanker tumbuh di luar prostat atau menyebar, hal ini disebut kanker metastasis.

Kanker prostat paling sering menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening Anda.

Kanker ini juga dapat berkembang di hati, otak, paru-paru, dan organ lainnya.

Baca juga: 5 Gejala Kanker Prostat Stadium Awal, Pria Perlu Tahu

Ciri-ciri kanker prostat

Kanker prostat cenderung tumbuh lambat dan menetap di kelenjar tersebut.

Penyakit ini mungkin tidak menimbulkan gejala pada awalnya.

Namun, menurut Mayo Clinic, ciri-ciri kanker prostat yang bisa muncul pada tahap awal bisa meliputi:

• Darah dalam urine, yang mungkin membuat urine tampak merah muda, merah, atau berwarna seperti cola;
• Darah dalam air mani;
• Perlu buang air kecil lebih sering;
• Kesulitan memulai saat mencoba buang air kecil;
• Bangun untuk buang air kecil lebih sering di malam hari.

Jika telah terjadi kanker prostat metastatik, gejalanya bisa bertambah.

Ciri-ciri kanker prostat metastatik meliputi:

• Sering ngompol secara tidak sengaja
• Sakit punggung
• Nyeri tulang
• Kesulitan mendapatkan ereksi, disebut disfungsi ereksi
• Merasa sangat lelah
• Menurunkan berat badan tanpa berusaha
• Kelemahan pada lengan atau kaki.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua pertumbuhan sel tidak normal pada prostat adalah kanker.

Ada juga kondisi lain yang menimbulkan gejala yang serupa, seperti hiperplasia prostat jinak dan prostatitis.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?

Diagnosis kanker prostat

Beberapa pemeriksaan bisa membantu mendeteksi kanker prostat sejak dini.

Mengutip Cleveland Clinic, tes skrining dapat menunjukkan apakah seorang pria memiliki ciri-ciri kanker prostat yang memerlukan pengujian lebih lanjut.

Pemeriksaan yang dimaksud bisa meliputi pemeriksaan rektal digital dan tes darah antigen spesifik prostat.

Jika telah terjadi kanker prostat metastatik, pasien memerlukan pengujian tambahan, seperti biopsi.

Biopsi adalah satu-satunya cara pasti untuk mendiagnosis kanker prostat atau mengetahui secara pasti seberapa agresif kanker tersebut.

Baca juga: Faktor Utama Pria Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat