Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik di Asia, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kompas.com - 20/05/2025, 05:06 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia, termasuk Singapura, Thailand, dan Hongkong.

Ketiga negara tersebut saat ini mengalami lonjakan kasus di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia yang diperkirakan akan bepergian ke luar negeri untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa hingga pekan ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia masih berada dalam batas aman.

Baca juga: China Bantah Keterlibatan Institut Virologi Wuhan dalam Penyebaran Covid-19

"Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara," ujar Aji di Jakarta, Senin (19/5/2025), dalam rilis Kementerian Kesehatan.

Lonjakan kasus musiman dan varian baru

Di Singapura, peningkatan kasus Covid-19 yang tercatat disebut masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang bersirkulasi merupakan turunan dari JN.1 dan tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Pemerintah Singapura menjelaskan bahwa lonjakan kasus bisa dipicu oleh beberapa faktor, termasuk menurunnya kekebalan populasi terhadap virus.

Belum ada larangan bepergian, tapi waspada

Merespons situasi tersebut, Aji menegaskan bahwa pemerintah Indonesia belum memberlakukan pembatasan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan di pintu masuk internasional tetap diperketat melalui sistem SatuSehat Health Pass (SSHP).

"Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama jika hendak bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus," katanya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk mengikuti informasi terkini di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, dan menunda perjalanan jika sedang dalam kondisi tidak sehat.

Baca juga: Debat Tak Berujung: AS Sebut Covid-19 Bocor dari Lab, China Membantah

Protokol dasar dan vaksinasi tetap penting

Kemenkes kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, memakai masker saat batuk atau pilek, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Vaksinasi booster Covid-19 juga tetap direkomendasikan, terutama bagi masyarakat yang belum menerimanya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

"Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman," tutup Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau