Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBD Bisa Sembuh dengan Perawatan, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 20/05/2025, 06:02 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau peradangan usus merupakan kondisi kronis yang bisa dikendalikan hingga mencapai remisi, bahkan sembuh total.

Meski demikian, pasien perlu menjalani pemantauan jangka panjang agar gejala tidak kambuh.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Dr.dr Hasan Maulahela, Sp.PD-KGEH dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Senin (19/5/2025).

“IBD secara umum memang targetnya adalah istilah kita remisi namanya. Remisi itu kalau di bahasa awamnya ya sembuh secara total. Tapi memang biasanya butuh maintenance, tetap,” ujarnya.

Menurut Hasan, IBD tidak hanya menyerang usus, tetapi juga bisa memengaruhi organ lain seperti sendi. Oleh karena itu, penyakit ini perlu ditangani secara optimal agar tidak menimbulkan komplikasi lanjutan.

Baca juga: Makanan Berlemak Picu IBD, Dokter Sarankan Perbaiki Pola Makan

Risiko komplikasi jangka panjang

Pengobatan IBD bisa dilakukan melalui pengobatan atau tindakan operasi, tergantung tingkat keparahan.

Operasi umumnya menjadi pilihan jika ditemukan sumbatan atau penyempitan saluran cerna yang tidak dapat diatasi dengan endoskopi.

Selain itu, Hasan menekankan bahwa IBD yang tidak terkendali dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar atau kanker kolon.

“Kalau peradangannya tidak terkendali, dalam jangka waktu yang lama, puluhan tahun, ada resiko meningkat untuk menjadi kanker kolon misalnya. Tapi itu pada kasus-kasusnya memang tidak terkendali sama sekali ke peradangan ususnya,” jelasnya.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Jadi Faktor Risiko Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Penyebab dan faktor risiko

Hasan menjelaskan, IBD dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk gangguan autoimun, lingkungan yang tidak bersih, pola makan tidak sehat, hingga faktor genetik.

“IBD itu sekarang juga meningkat prevalensinya pada anak-anak, itu jadi concern kita, karena makanan anak-anak sekarang juga kan udah macam-macam segala bervariasi,” katanya.

Anak-anak kini menjadi kelompok yang cukup rentan terhadap IBD, mengingat tingginya konsumsi makanan berlemak dan kurang bergizi pada usia dini.

Baca juga: 4 Penyebab Inflammatory Bowel Disease (IBD) yang Perlu Diwaspadai

Pencegahan dan gaya hidup sehat

Untuk mencegah kekambuhan atau memperburuk kondisi IBD, Hasan menganjurkan pasien menerapkan pola makan bergizi seimbang dan menjaga gaya hidup sehat, termasuk berolahraga secara rutin.

Hasan menyebut, pencegahan kekambuhan memegang peran penting dalam menjaga kualitas hidup pasien IBD yang sudah berada dalam fase remisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau