Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 20/05/2025, 10:15 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - Istilah pusing dan sakit kepala kerap digunakan bergantian oleh masyarakat. Namun menurut dr. Jeffry Foraldy Haryanto, Sp.N, spesialis neurologi dari Rumah Sakit Hermina Bitung, keduanya adalah dua hal yang berbeda baik dari sisi sensasi maupun penanganannya.

“Di masyarakat kita ini masih banyak yang suka salah antara membedakan yang mana yang pusing, mana yang sakit kepala. Kadang-kadang itu menggunakan istilahnya jadi kebalik-kebalik,” jelas dr. Jeffry dikutip acara Bincang Sehat ANTARA TV, Selasa (20/5/2025).

Kesalahan dalam mengenali keluhan ini bisa membuat pengobatan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, penting memahami perbedaan dasarnya. Lalu, apa perbedaan sakit kepala dan pusing?

Baca juga: Mengenal Gejala Penyakit Moyamoya yang Langka, Meliputi Sakit Kepala

Sakit kepala : nyeri beragam sensasi

Sakit kepala ditandai dengan sensasi nyeri yang khas di area kepala. Menurut dr. Jeffry, rasa sakit ini bisa bermacam-macam, mulai dari berdenyut, seperti ditekan, diremas, atau bahkan terasa seperti ditusuk-tusuk.

“Kalau untuk sakit kepala itu sensasinya bermacam-macam. Tapi umumnya sakitnya itu seperti nyeri yang bisa berdenyut, seperti ditekan-tekan, diremas-remas, atau seperti ditusuk-tusuk,” jelasnya.

Sakit kepala bisa dipicu oleh kurang tidur, stres, makanan tertentu, hingga paparan suara atau cahaya yang terlalu keras.

Baca juga: Ketahui Penyebab Sakit Kepala Saat Puasa

Pusing: sensasi perasaan tak seimbang

Berbeda dari sakit kepala, pusing bukanlah nyeri, melainkan lebih pada sensasi perubahan persepsi tubuh terhadap ruang sekitarnya. Sensasinya bisa berupa perasaan berputar, terombang-ambing, atau tidak stabil.

“Kalau yang pusing itu sensasinya lebih ke perasaan. Jadi seperti berputar, atau terombang-ambing seperti di laut, atau sensasi tidak seimbang, atau bergoyang,” terang dr. Jeffry.

Pusing sering kali disebabkan oleh gangguan pada telinga dalam, tekanan darah, atau masalah keseimbangan tubuh lainnya.

Baca juga: Apa Beda Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter

Mengapa penting dibedakan?

Membedakan pusing dan sakit kepala penting karena penanganan serta penyebabnya berbeda. Pusing yang diobati dengan obat sakit kepala, misalnya, bisa jadi tidak memberikan efek apa-apa, begitu juga sebaliknya.

“Kenapa penting? Karena dua hal itu kan berbeda. Penanganannya berbeda dan penyebabnya juga bisa berbeda,” kata dr. Jeffry.

Baca juga: Waspada Sakit Kepala Hebat, Bisa Jadi Ciri Stroke

Tanda bahaya yang harus diwaspadai

Dalam beberapa kasus, sakit kepala atau pusing bisa menjadi pertanda kondisi medis serius, terutama jika disertai gejala tambahan seperti:

  • Lemah atau lumpuh pada salah satu sisi tubuh
  • Gangguan penglihatan
  • Sulit berbicara
  • Mual muntah hebat
  • Kehilangan kesadaran mendadak

“Kalau sakit kepalanya mendadak, munculnya nggak ada angin, nggak ada hujan, terus dia memberat dalam hitungan menit, jam begitu, udah langsung ke rumah sakit aja,” tegas dr. Jeffry.

Baca juga: Merasa Sakit Kepala? Ini Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin D

Kapan harus periksa ke dokter?

Untuk sakit kepala ringan, istirahat dan konsumsi obat pereda nyeri bisa menjadi pertolongan pertama. Namun jika tidak membaik dalam 3-4 hari atau disertai tanda bahaya, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

“Kalau ada sakit kepala, tapi tanda bahayanya tidak ada, bisa tenang dulu, tidak usah buru-buru ke rumah sakit. Bisa dulu misalnya beli obat warung, konsumsi dulu, lihat perubahannya 3-4 hari. Tapi kalau ada tanda-tanda bahayanya, langsung ke rumah sakit,” ujar dr. Jeffry.

Memahami perbedaan pusing dan sakit kepala bukan hanya soal istilah, tapi bisa berdampak pada ketepatan diagnosis dan penanganan.

Bila keluhan disertai gejala saraf atau muncul mendadak dengan intensitas berat, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau