Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 20/05/2025, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa platform PeduliLindungi tidak lagi berada di bawah pengelolaannya sejak Maret 2023.

Hal ini disampaikan menyusul kabar dugaan peretasan situs PeduliLindungi yang sempat dialihkan ke laman judi online.

"Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman seperti dikutip dari Antara pada Selasa (20/5/2024).

Baca juga: Skrining Kesehatan Gratis Lewat Aplikasi Satu Sehat, Ini Manfaatnya

Aji menjelaskan bahwa saat ini situs PeduliLindungi tidak lagi berada dalam sistem Kemenkes. Adapun domain dan pengelolaan platform tersebut kini berada di bawah pihak Telkom.

“Yang dikelola Kemenkes, yakni SatuSehat, dapat diakses di satusehat.kemkes.go.id,” kata Aji.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap situs yang masih menggunakan nama PeduliLindungi dan meminta data pribadi.

“Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi,” tegasnya.

Sebagai informasi, PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan pemerintah untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Menkes: Banyak Pasien TBC Gagal Sembuh karena Tak Tahan Minum Obat Selama Berbulan-bulan

Seiring berjalannya waktu, aplikasi ini berevolusi menjadi SatuSehat, sebuah platform integrasi data kesehatan individu dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Sebelumnya, sejumlah media melaporkan bahwa situs PeduliLindungi sempat mengalami gangguan akibat dugaan peretasan.

Namun, berdasarkan pantauan terakhir, laman tersebut kini telah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau