KOMPAS.com - Belum lama ini, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diumumkan menderita kanker prostat ganas yang telah menyebar hingga tulang.
Merujuk pemberitaan Kompas.com sebelumnya, pengumuman yang mengejutkan publik AS itu baru pertama kali disampaikan pada Senin (19/5/2025).
Kondisi kanker prostat pria 82 tahun itu dalam dunia medis disebut dengan kanker prostat metastatik, yang bisa terjadi sejak kanker stadium 4 atau stadium lanjut.
Dari kabar kesehatan Presiden AS periode 2021-2025 ini mungkin beberapa orang masih bertanya-tanya tentang kanker prostat yang menyebar.
Berikut artikel ini akan mengulas tentang arti kanker prostat yang menyebar.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Prostat yang Perlu Diketahui Pria Usia 30-an ke Atas
Mengutip Cancer Research UK, kanker prostat metastatik adalah fase ketika sel kanker yang awalnya tumbuh di kelenjar prostat mulai menyebar ke bagian tubuh lain.
Tulang adalah salah satu bagian tubuh yang umum menjadi lokasi penyebaran kanker prostat, seperti yang dialami oleh Joe Biden.
Selain itu, kanker prostat bisa menyebar ke paru-paru, hati, atau kelenjar getah bening.
Kondisi ini disebut juga sebagai kanker prostat stadium lanjut atau stadium 4.
Disarikan dari Cancer Research UK dan Mayo Clinic, penyebaran kanker prostat terjadi melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Begitu menyebar, kanker bisa memunculkan gejala-gejala yang jauh lebih kompleks dibanding fase awalnya.
Baca juga: Joe Biden Terkena Kanker Prostat Ganas, Ketahui Ini Macam Penyebabnya…
Kanker prostat metastatik tidak selalu menimbulkan gejala.
Saat kanker tumbuh dan menjadi lebih parah, gejala baru akan muncul.
Gejala kanker prostat metastatik yang muncul bisa tergantung dari lokasi penyebarannya.
Namun, jika secara umum, gejala kanker prostat metastatik bisa meliputi:
Salah satu ciri paling umum kanker prostat metastatik adalah nyeri tulang. Rasa nyeri ini bukan sekadar pegal biasa.
Rasa nyerinya bisa terasa terus-menerus, bahkan cukup parah sampai mengganggu tidur di malam hari.
Tulang merupakan bagian tubuh lain yang paling umum menjadi tempat penyebaran kanker prostat.
Gejala umum lain yang sering muncul adalah kelelahan ekstrem atau fatigue.
Kelelahan ini sering kali tidak membaik, meski sudah istirahat cukup.
Kondisi ini muncul karena tubuh sedang terus-menerus melawan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, penurunan berat badan tanpa sebab jelas dan rasa mual adalah gejala lain yang menunjukkan sistem tubuh sedang mengalami tekanan besar akibat penyebaran kanker.
Baca juga: Kasus Kanker Prostat Secara Global Berisiko Naik Dua Kali Lipat
Menurut lokasi penyebarannya, gejala kanker prostat metastatik yaitu:
Ketika kanker prostat menyebar ke kelenjar getah bening, pertumbuhan massa dari penyakit ini bisa menyumbat aliran getah bening.
Hal ini memunculkan gejala meliputi kaki yang bengkak karena cairan menumpuk. Kondisi ini disebut limfedema.
Selain itu, bisa muncul rasa nyeri di sekitar area panggul atau perut bagian bawah.
Gejala kanker prostat metastatik yang menyebar ke hati bisa mirip dengan gangguan hati biasa.
Gejalanya, seperti perut kanan atas terasa sakit, mual, hilang nafsu makan, dan perut buncit, karena penumpukan cairan (ascites).
Pada beberapa kasus, kulit dan mata bisa menguning atau terasa gatal.
Kanker prostat yang menyebar ke paru-paru bisa menyebabkan batuk terus-menerus, sesak napas, bahkan batuk berdarah.
Cairan juga bisa menumpuk di antara paru-paru dan dinding dada, menimbulkan kondisi yang disebut pleural effusion.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Prostat Stadium Awal, Pria Perlu Tahu
Tekanan dari kanker bisa menyebabkan susah buang air kecil, rasa ingin kencing terus-menerus, atau kencing berdarah.
Ini bisa membuat banyak pasien mengira gejalanya hanya infeksi saluran kemih biasa. Padahal, bisa jadi ini adalah tanda kanker prostat menyebar.
Penyebaran kanker prostat ke usus termasuk jarang terjadi.
Dalam kasus yang pernah terjadi, kondisi ini bisa menyebabkan sembelit kronis, nyeri di perut, atau pendarahan dari anus.
Namun, kebanyakan pasien awalnya mengira dirinya terkena wasir atau gangguan pencernaan biasa.
Seperti yang disebut sebelumnya bahwa kanker prostat sangat umum menyebar ke tulang.
Biasanya, kanker prostat metastatik di tulang menyebabkan munculnya rasa nyeri tulang yang terus-menerus.
Gejala kanker prostat metastatik bisa menyesatkan karena mirip gejala penyakit lain.
Namun, kombinasi rasa lelah ekstrem, nyeri tulang, dan perubahan fungsi tubuh seperti sulit buang air kecil atau bengkak di kaki seharusnya jadi alarm untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.