KOMPAS.com - Joe Biden, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mendapatkan diagnosis kanker prostat stadium lanjut di mana penyakitnya sudah menyebar ke tulang.
Penyebaran kanker dari lokasi awal ia tumbuh ke bagian tubuh lain disebut sebagai metastatik.
Kanker prostat yang telah bermetastasis biasanya dimulai pada stadium 4 atau tahap lanjut dalam klasifikasi kanker.
Lalu, di mana sajakah kanker prostat bisa menyebar ke area lain di tubuh pria?
Baca juga: Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Mengutip Cancer Research UK, kanker prostat metastatik terjadi ketika sel-sel kanker telah menyebar ke luar prostat dan menyerang jaringan tubuh lainnya.
Proses penyebarannya bisa lewat aliran darah atau sistem getah bening.
Berikut adalah bagian tubuh yang bisa menjadi tempat penyebaran kanker prostat:
Tulang adalah tempat penyebaran kanker prostat yang paling umum.
Lokasi tulang yang paling sering terkena adalah tulang belakang, panggul, tulang rusuk, hingga tengkorak.
Gejala utamanya adalah nyeri yang bisa tumpul atau tajam dan sering memburuk di malam hari.
Tulang mungkin juga bisa menjadi lebih lemah dan mudah patah atau retak.
Jika sel kanker menekan tulang belakang, bisa muncul kondisi serius, seperti spinal cord compression, yang menyebabkan mati rasa, kelemahan otot, atau bahkan kelumpuhan.
Penyebaran ke kelenjar getah bening paling sering terjadi di area panggul, dekat dengan lokasi prostat.
Kanker prostat yang menyebar ke bagian ini bisa menunjukkan gejala, seperti:
Kelenjar getah bening berfungsi sebagai bagian dari sistem imun, jadi saat diserang kanker, fungsinya terganggu dan bisa mempercepat penyebaran kanker ke area lain.
Paru-paru juga bisa menjadi tempat penyebaran kanker prostat, meski tidak umum seperti tulang.
Gejala yang bisa muncul meliputi batuk kronis yang tidak kunjung hilang, sesak napas, batuk berdarah, dan penumpukan cairan di rongga dada (pleural effusion).
Gejala kanker prostat di paru-paru ini sering disangka penyakit paru lain, seperti TBC atau infeksi, sehingga pasien sering terlambat didiagnosis.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Prostat yang Perlu Diketahui Pria Usia 30-an ke Atas
Hati juga bisa menjadi tempat kanker prostat metastatik berkembang dan menyebabkan gejala, seperti:
Kanker prostat yang berukuran besar dapat menekan uretra dan menyebar ke kandung kemih.
Ketika itu terjadi, gejala kanker prostat metastatik yang bisa muncul meliputi:
Meski sangat jarang, kanker prostat juga bisa menyebar ke rektum (bagian akhir usus besar).
Kanker prostat metastatik bisa menimbulkan gejala berupa:
Karena letaknya dekat prostat, penyebaran ini bisa terjadi terutama, jika sudah pada tahan lanjut.
Mengutip Mayo Clinic, otak dan pankreas adalah bagian dari tubuh pria yang paling jarang menjadi tempat penyebaran kanker prostat.
Meski jarang, bukan berarti tidak bisa terjadi.
Ketika menyebar ke otak, sel kanker bisa menyebabkan gangguan neurologis dengan gejala mungkin, seperti pusing, penglihatan kabur, atau kejang.
Jika terjadi penyebaran kanker prostat di pankreas, bisa muncul gangguan pada sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Dengan demikian, penyebaran kanker prostat bisa terjadi hampir ke seluruh tubuh, tapi paling sering ke tulang dan kelenjar getah bening.
Baca juga: Joe Biden Terkena Kanker Prostat Ganas, Ketahui Ini Macam Penyebabnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.