Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar

Kompas.com - 20/05/2025, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Joe Biden, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mendapatkan diagnosis kanker prostat stadium lanjut di mana penyakitnya sudah menyebar ke tulang.

Penyebaran kanker dari lokasi awal ia tumbuh ke bagian tubuh lain disebut sebagai metastatik.

Kanker prostat yang telah bermetastasis biasanya dimulai pada stadium 4 atau tahap lanjut dalam klasifikasi kanker.

Lalu, di mana sajakah kanker prostat bisa menyebar ke area lain di tubuh pria?

Baca juga: Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…

Bagian tubuh yang umum menjadi tempat penyebaran kanker prostat

Mengutip Cancer Research UK, kanker prostat metastatik terjadi ketika sel-sel kanker telah menyebar ke luar prostat dan menyerang jaringan tubuh lainnya.

Proses penyebarannya bisa lewat aliran darah atau sistem getah bening.

Berikut adalah bagian tubuh yang bisa menjadi tempat penyebaran kanker prostat:

Tulang

Tulang adalah tempat penyebaran kanker prostat yang paling umum.

Lokasi tulang yang paling sering terkena adalah tulang belakang, panggul, tulang rusuk, hingga tengkorak.

Gejala utamanya adalah nyeri yang bisa tumpul atau tajam dan sering memburuk di malam hari.

Tulang mungkin juga bisa menjadi lebih lemah dan mudah patah atau retak.

Jika sel kanker menekan tulang belakang, bisa muncul kondisi serius, seperti spinal cord compression, yang menyebabkan mati rasa, kelemahan otot, atau bahkan kelumpuhan.

Kelenjar getah bening

Penyebaran ke kelenjar getah bening paling sering terjadi di area panggul, dekat dengan lokasi prostat.

Kanker prostat yang menyebar ke bagian ini bisa menunjukkan gejala, seperti:

  • Pembengkakan di area selangkangan atau kaki
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri, dan
  • Pembengkakan kaki akibat cairan limfa tertahan

Kelenjar getah bening berfungsi sebagai bagian dari sistem imun, jadi saat diserang kanker, fungsinya terganggu dan bisa mempercepat penyebaran kanker ke area lain.

Paru-paru

Paru-paru juga bisa menjadi tempat penyebaran kanker prostat, meski tidak umum seperti tulang.

Gejala yang bisa muncul meliputi batuk kronis yang tidak kunjung hilang, sesak napas, batuk berdarah, dan penumpukan cairan di rongga dada (pleural effusion).

Gejala kanker prostat di paru-paru ini sering disangka penyakit paru lain, seperti TBC atau infeksi, sehingga pasien sering terlambat didiagnosis.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Prostat yang Perlu Diketahui Pria Usia 30-an ke Atas

Hati

Hati juga bisa menjadi tempat kanker prostat metastatik berkembang dan menyebabkan gejala, seperti:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut kanan atas
  • Mual dan hilang nafsu makan
  • Perut buncit karena penumpukan cairan (ascites)
  • Kulit dan mata menguning (jaundice)
  • Gatal-gatal di kulit

Kandung kemih

Kanker prostat yang berukuran besar dapat menekan uretra dan menyebar ke kandung kemih.

Ketika itu terjadi, gejala kanker prostat metastatik yang bisa muncul meliputi:

  • Sering buang air kecil
  • Terbangun di malam hari karena kebelet kencing
  • Sulit memulai atau menghentikan aliran urine
  • Darah dalam urine atau air mani
  • Memiliki keinginan kuat untuk mengosongkan kandung kemih

Usus besar

Meski sangat jarang, kanker prostat juga bisa menyebar ke rektum (bagian akhir usus besar).

Kanker prostat metastatik bisa menimbulkan gejala berupa:

  • Sembelit atau sulit buang air besar
  • Nyeri di perut bawah
  • Pendarahan dari anus atau darah pada feses

Karena letaknya dekat prostat, penyebaran ini bisa terjadi terutama, jika sudah pada tahan lanjut.

Otak dan pankreas

Mengutip Mayo Clinic, otak dan pankreas adalah bagian dari tubuh pria yang paling jarang menjadi tempat penyebaran kanker prostat.

Meski jarang, bukan berarti tidak bisa terjadi.

Ketika menyebar ke otak, sel kanker bisa menyebabkan gangguan neurologis dengan gejala mungkin, seperti pusing, penglihatan kabur, atau kejang.

Jika terjadi penyebaran kanker prostat di pankreas, bisa muncul gangguan pada sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

Dengan demikian, penyebaran kanker prostat bisa terjadi hampir ke seluruh tubuh, tapi paling sering ke tulang dan kelenjar getah bening.

Baca juga: Joe Biden Terkena Kanker Prostat Ganas, Ketahui Ini Macam Penyebabnya…

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau