KOMPAS.com - Hidup mandiri di perantauan membuat anak kos harus pintar-pintar mengatur keuangan dan waktu, termasuk soal urusan makan.
Tak sedikit yang akhirnya memilih makanan cepat saji atau jajan sembarangan demi kepraktisan dan alasan hemat. Padahal, pola makan seperti ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi, mengingatkan bahwa kebiasaan makan asal-asalan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Meski hidup serba terbatas, bukan berarti makan sehat tak bisa dilakukan. Berikut beberapa panduan praktis untuk tetap menjaga asupan gizi meski hidup ala anak kos.
Baca juga: Batasi Konsumsi Rokok, Ganti dengan Makanan Bergizi untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa panduan makan bergizi untuk anak kos yang bisa dicoba.
Pastikan makanan mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Untuk protein yang terjangkau, bisa memilih telur, tahu, tempe, atau ikan. Sementara untuk lemak sehat, konsumsi alpukat, kacang-kacangan, atau susu bisa menjadi pilihan.
Jika membeli makanan di luar, coba lengkapi dengan buah atau sayuran yang dibawa dari kos. Buah seperti pisang, jeruk, atau salak cukup praktis dan tidak mudah rusak.
“Kalau memungkinkan, bawa telur rebus atau lalapan sendiri. Ini bisa jadi langkah kecil untuk menjaga kualitas gizi tanpa perlu keluar banyak uang,” kata dr. Santi.
Baca juga: Makanan Berlemak Picu IBD, Dokter Sarankan Perbaiki Pola Makan
Menghindari makanan yang digoreng bisa sangat membantu mengurangi asupan kalori berlebih serta lemak jenuh dan trans. Pilihlah masakan yang ditumis ringan atau berkuah bening.
Selain itu, dr. Santi juga menyarankan membatasi makanan terlalu pedas, asam, dan berminyak karena dapat memicu gangguan pencernaan, terutama bagi yang memiliki riwayat sakit maag.
Terlalu sering mengonsumsi minuman manis, kerupuk, atau makanan dengan saus tambahan bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Lebih baik membawa sendiri air minum dari rumah dan membatasi konsumsi saus, mayones, serta kecap dalam makanan.
Bukan hanya kandungan gizi yang penting, kebersihan juga harus diperhatikan.
Pilih tempat makan yang bersih dan hindari tempat yang dipenuhi lalat, debu, atau terlihat kotor. Jika perlu, bawa alat makan sendiri dari rumah untuk menghindari kontaminasi.
Sebisa mungkin, gunakan alat makan dari bahan yang aman seperti stainless steel, kaca, atau keramik.
“Karena berbagai partikel plastik dan zat kimia di dalam plastik dapat larut dan termakan tanpa kita sadari,” ungkap dr. Santi.
Dengan sedikit perencanaan dan kesadaran, makan sehat bukan hal mustahil bagi anak kos.
Tidak harus mahal atau ribet, yang penting adalah pemilihan bahan makanan yang tepat dan menjaga kebersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.