KOMPAS.com - Saat diare, kita sangat penting untuk memilah makanan dan minuman agar bisa membantu meredakan atau tidak memperparahnya.
Salah satu makanan atau minuman yang harus dihindari adalah yang memiliki rasa asam.
Yogurt, kefir, dan cuka sari apel adalah beberapa minuman atau makanan yang mengandung probiotik dan memiliki rasa asam.
Mengutip Very Well Health, makanan asam bisa mengiritasi lapisan lambung dan usus.
Baca juga: Makanan untuk Meredakan Diare dengan Cepat, Ada Diet BRAT dan Yogurt
Ketika itu terjadi, kontraksi usus (gerak peristaltik) akan meningkat untuk mengeluarkan zat dalam makanan asam. Hasilnya diare bisa makin parah.
Probiotik yang terkandung dalam makanan atau minuman diketahui memiliki rasa asam, apakah probiotik juga harus dihindari?
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan bahwa probiotik tidak termasuk yang harus dihindari oleh orang yang diare.
Justru Nurul mengatakan bahwa probiotik dapat membantu meredakan diare.
“Probiotik dengan kombinasi galur (strain) tertentu dari berbagai penelitian multisenter dan review sistematik bermanfaat dalam mengurangi kejadian diare, terutama diare pada anak. Selain itu, diare pada dewasa dapat diturunkan risiko dan gejalanya dengan probiotik,” ujar Nurul kepada Kompas.com pada Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Diare pada Anak? Ini Penjelasannya…
Nurul menjelaskan bahwa probiotik memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
“Sangat efektif untuk meredakan diare, karena infeksi, juga diare karena penggunaan obat antibiotika lama,” terangnya.
Ia mengatakan, probiotik bisa membantu meredakan diare karena perannya dalam menghasilkan senyawa antimikroba dan menurunkan populasi bakteri jahat, yang menyebabkan diare.
“Probiotik adalah bakteri baik yang umumnya berada di usus besar manusia, misalnya Bifidobacteria, Lactobacillus, dan Saccharomyces,” ujarnya.
Baca juga: 5 Makanan untuk Meredakan Diare yang Perlu Diketahui
Selain probiotik, ada beberapa makanan yang bisa membantu memulihkan diare.
Disarikan dari Very Well Health dan Cleveland Clinic, kunci makanan yang bisa membantu meredakan diare adalah makanan atau minuman sederhana atau hambar yang bisa mengikat cairan di tinja, sehingga konsistensi feses menjadi lebih padat.
Makanan atau minuman itu juga tidak membebani sistem pencernaan yang sedang bermasalah.
Diet BRAT merupakan singkatan dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang.
Jenis makanan ini mudah dicerna, membantu mengikat tinja, serta memberikan nutrisi penting, seperti kalium dalam pisang yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi diare.
Makanan asin mengandung garam (natrium) yang membantu kadar cairan dalam tubuh.
Dengan demikian, makan makanan asin bisa membantu feses lebih padat.
Diare sering menyebabkan kehilangan cairan secara signifikan. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi.
Minum minuman elektrolit sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan komplikasinya.
Jika saat ini Anda sedang mengalami diare, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan dan minuman probiotik atau pilihan lainnya di atas.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Diare yang Bisa Diramu di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.