Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat

Kompas.com - 22/05/2025, 13:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sering mengantuk bisa sangat mengganggu aktivitas yang dilakukan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengantuk terus? Jawabannya tergantung pada penyebabnya.

Mengantuk sepanjang hari bisa jadi pertanda tubuh kekurangan istirahat, asupan gizi tidak seimbang, atau adanya kondisi medis tertentu.

Untuk mengatasinya, penting mengenali sumber masalah dan menerapkan langkah yang sesuai.

Untuk itu, ketahui beberapa penyebab mengantuk terus dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Sering Lelah dan Mengantuk? Bisa Jadi Tubuh Kekurangan Vitamin Ini

Mengapa seseorang bisa merasa mengantuk sepanjang hari?

Rasa kantuk yang tidak kunjung hilang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengantuk terus-menerus yang penting untuk dikenali.

  • Tidur tidak cukup atau tidak nyenyak

Tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, atau tidur yang tidak berkualitas, bisa membuat tubuh tidak bugar keesokan harinya. Proses pemulihan yang terjadi saat tidur terganggu, sehingga tubuh terasa lesu.

  • Gangguan tidur seperti insomnia

Sulit tidur atau sering terbangun di malam hari dapat disebabkan oleh stres, gangguan hormonal, atau lingkungan tidur yang kurang nyaman.

  • Kekurangan vitamin dan mineral

Tubuh yang kekurangan zat penting seperti zat besi, vitamin B12, vitamin D, dan magnesium bisa mengalami kelelahan kronis, meski waktu tidur cukup.

  • Stres berkepanjangan

Tekanan psikologis yang berlangsung lama dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, bahkan memicu gangguan kelelahan akibat stres.

Baca juga: Sering Mengantuk di Siang Hari? Ini 7 Penyebab dan Kapan Harus ke Dokter

  • Pola makan kurang sehat

Makanan tinggi gula dan olahan bisa menurunkan energi secara drastis. Sebaliknya, makanan yang kaya nutrisi membantu tubuh tetap bertenaga.

  • Kurang minum air putih

Dehidrasi ringan sekalipun bisa menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi. Banyak orang tidak sadar bahwa rasa lelah bisa berasal dari kurangnya cairan tubuh.

  • Konsumsi kafein berlebih

Minuman berkafein memang bisa memberikan energi sementara, namun konsumsi berlebihan dapat mengganggu siklus tidur dan memperburuk rasa kantuk di hari berikutnya.

  • Kelebihan berat badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko sleep apnea dan gangguan pernapasan saat tidur, yang menyebabkan kantuk di siang hari meski durasi tidur tercukupi.

Mengetahui penyebabnya akan membantu menentukan langkah selanjutnya. Bila rasa kantuk sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan abaikan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca juga: Mengantuk Terus? Waspadai 10 Kondisi Medis

Cara mengatasi ngantuk terus-menerus

Dilansir dari WebMD, beberapa perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi rasa kantuk yang terus-menerus. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan.

  • Tetapkan rutinitas tidur: Bangun dan tidur pada jam yang sama setiap hari membantu tubuh membentuk pola tidur alami.
  • Perbaiki kualitas makanan: Kurangi makanan olahan dan konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan tinggi serat. Makan dalam porsi kecil tapi sering juga bisa membantu menjaga energi.
  • Olahraga ringan secara rutin: Aktivitas fisik seperti jalan kaki atau yoga bisa meningkatkan stamina tanpa membuat tubuh kelelahan.
  • Kurangi konsumsi stimulan: Hindari minuman berkafein setelah sore hari dan batasi alkohol agar tidak mengganggu tidur malam.
  • Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar gelap, tenang, dan sejuk agar lebih mudah terlelap.
  • Kelola stres dengan aktivitas menyenangkan: Luangkan waktu untuk membaca, bersosialisasi, atau meditasi untuk menjaga kesehatan mental.
  • Pertimbangkan bantuan profesional: Jika perlu, konsultasi dengan ahli gizi atau psikolog untuk membantu mengatur pola hidup yang lebih sehat.

Baca juga: Mengantuk Terus Meski Tidur Cukup? Waspadai Masalah Kesehatan Ini

Kapan sebaiknya berkonsultasi ke dokter?

Jika sudah mencoba berbagai cara namun rasa kantuk tetap tidak berkurang, bisa jadi ada masalah kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kelelahan berkepanjangan antara lain sleep apnea, gangguan tiroid, anemia, depresi, hingga penyakit kronis seperti diabetes.

Segera periksakan diri ke dokter bila rasa lelah disertai gejala lain seperti sulit tidur, berat badan turun drastis, perubahan suasana hati, atau sering lupa.

Pemeriksaan lanjutan akan membantu menemukan penyebab pasti dan menentukan pengobatan yang tepat.

Langkah pertama yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi ngantuk terus-menerus adalah mengevaluasi pola tidur dan gaya hidup. Jika perubahan sederhana tidak membuahkan hasil, segera cari bantuan profesional.

Dengan menjaga kebiasaan sehat seperti tidur cukup, makan bergizi, dan mengelola stres, tubuh akan terasa lebih segar dan produktivitas pun meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau