Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2025, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Warganet sempat mengira Presiden ke-7 Joko Widodo  mengalami autoimun kulit karena di beberapa kesempatan terlihat wajah dan lehernya penuh bercak kemerahan dan kehitaman.

Meski begitu, dugaan tersebut langsung dibantah oleh ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah. Ia menyebut bahwa Jokowi hanya menderita alergi kulit biasa yang tidak menular.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan," kata  Syarif di Kota Solo, Kamis (5/6/2025).

Syarif mengatakan saat ini Jokowi masih dalam masa pemulihan, meski tidak membatasi aktivitasnya.

Baca juga: Jokowi Alami Alergi Kulit, Masih Dalam Masa Pemulihan

Beda alergi kulit dan autoimun

Meski pun sama-sama melibatkan sistem imun tubuh, alergi kulit dan penyakit autoimun kulit adalah dua kondisi yang berbeda.

Dikutip dari situs kemkes.go.id, dijelaskan bahwa alergi kulit terjadi karena sistem imun bereaksi berlebihan terhadap zat asing (alergen) seperti debu, serbuk sari, makanan, logam (misalnya nikel), bahan kimia, atau obat tertentu.

Jenis alergi kulit yang paling umum adalah dermatitis atopik atau eksim. Selain rasa gatal, tanda lain adalah kulit yang berwarna kemerahan atau kecokalatan, muncul benjolan kecil berisi cairan, dan dalam waktu lama kulit dapat menjadi tebal, pecah-pecah, bersisik, dan kasar.

Sedangkan penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi dari infeksi, justru menyerang jaringan sehat. Salah satu organ yang paling sering terdampak adalah kulit, organ tubuh terbesar dan garda terdepan dalam melindungi tubuh dari cedera, infeksi, serta membantu mengatur suhu.

Baca juga: Ketahui Gejala Stevens Johnson Syndrome, Penyakit Langka dan Mengancam Jiwa

Ada beberapa penyakit autoimun kulit, misalnya psoriasis, lupus kulit, vitiligo, hingga pemfigus.

Gejala penyakit ini adalah muncul bercak kemerahan di kulit yang terasa gatal dan perih, luka terbuka seperti koreng, hingga nyeri pada sendi.

Terkadang gejala alergi kulit dan autoimun bisa mirip, sehingga perlu pemeriksaan dokter kulit atau imunologi untuk diagnosis yang tepat.

Hingga saat ini, penyebab pasti penyakit kulit autoimun masih menjadi objek penelitian. Namun, berbagai studi telah mengidentifikasi kombinasi faktor yang berpotensi memicu kondisi ini antara lain paparan sinar matahari, faktor genetik, stres kronik, infeksi, dan juga hormonal.

Baca juga: Bisakah Penyakit Autoimun Psoriasis Disembuhkan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau