KOMPAS.com - Bagi banyak orang, menyeruput kopi panas di pagi hari adalah ritual wajib yang mengawali hari dengan semangat. Tapi siapa sangka, kebiasaan sederhana ini bisa menjadi rahasia tak terduga dalam melawan proses penuaan dan membuat panjang umur, khususnya bagi perempuan.
Sebuah studi berskala besar yang melibatkan lebih dari 47.000 wanita di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa konsumsi kopi berkafein secara rutin di usia paruh baya ternyata berhubungan dengan peluang untuk menua dengan sehat.
"Meski sebelumnya kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, penelitian kami adalah yang pertama mengevaluasi dampaknya terhadap berbagai aspek penuaan dalam jangka waktu 30 tahun," jelas Sara Mahdavi, ilmuwan nutrisi dari Universitas Harvard dan Universitas Toronto.
Penelitian ini menggunakan data dari Nurses’ Health Study, studi jangka panjang yang memantau kesehatan para perawat sejak tahun 1984.
Baca juga: 6 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Termasuk Mencegah Diabetes Tipe 2
Dalam penelitian tersebut, penuaan sehat didefinisikan sebagai hidup hingga usia 70 tahun atau lebih tanpa penyakit kronis, fungsi fisik dan mental tetap terjaga, serta tidak mengalami gangguan kemampuan berpikir atau kesehatan mental.
Dan hasilnya cukup mencengangkan, kopi berkafein terbukti memiliki hubungan positif dengan penuaan sehat. Sementara itu, teh dan kopi tanpa kafein tidak menunjukkan efek yang berarti.
“Temuan ini menunjukkan bahwa kopi berkafein – bukan teh atau kopi tanpa kafein – memiliki potensi unik dalam mendukung kualitas penuaan, terutama dalam menjaga fungsi fisik dan mental,” kata Mahdavi.
Berapa cangkir yang dianjurkan
Penelitian ini menemukan bahwa hingga lima cangkir kecil kopi per hari, setiap cangkir tambahan meningkatkan peluang penuaan sehat sebesar 2 hingga 5 persen. Sebaliknya, mengonsumsi satu cangkir softdrink setiap hari bisa menurunkan peluang penuaan sehat hingga 26 persen.
Baca juga: Tanda-tanda Menua dengan Sehat, Lebih dari Sekadar Tes Fisik
Namun, Mahdavi mengingatkan agar tidak mengandalkan kopi sebagai satu-satunya "senjata" melawan penuaan.
"Kopi bukanlah solusi ajaib. Tapi hasil ini menunjukkan bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten-seperti minum kopi dalam jumlah sedang—dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat yang berdampak jangka panjang," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kombinasi gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjauhi rokok.
"Manfaat kopi itu nyata, tapi tetap lebih kecil dibandingkan dampak keseluruhan dari gaya hidup sehat secara menyeluruh."
Penelitian ini dipresentasikan dalam konferensi NUTRITION 2025 di Orlando, Florida, dan memperkuat bukti bahwa di balik aroma kopi yang menenangkan, ada potensi besar untuk membantu tubuh dan pikiran tetap prima seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Penelitian: Suplemen Vitamin D Berpotensi Memperlambat Penuaan Biologis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.