Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secangkir Kopi Bisa Jadi Resep Panjang Umur Perempuan

Kompas.com - 09/06/2025, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, menyeruput kopi panas di pagi hari adalah ritual wajib yang mengawali hari dengan semangat. Tapi siapa sangka, kebiasaan sederhana ini bisa menjadi rahasia tak terduga dalam melawan proses penuaan dan membuat panjang umur, khususnya bagi perempuan.

Sebuah studi berskala besar yang melibatkan lebih dari 47.000 wanita di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa konsumsi kopi berkafein secara rutin di usia paruh baya ternyata berhubungan dengan peluang untuk menua dengan sehat.

"Meski sebelumnya kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, penelitian kami adalah yang pertama mengevaluasi dampaknya terhadap berbagai aspek penuaan dalam jangka waktu 30 tahun," jelas Sara Mahdavi, ilmuwan nutrisi dari Universitas Harvard dan Universitas Toronto.

Penelitian ini menggunakan data dari Nurses’ Health Study, studi jangka panjang yang memantau kesehatan para perawat sejak tahun 1984. 

Baca juga: 6 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Termasuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Dalam penelitian tersebut, penuaan sehat didefinisikan sebagai hidup hingga usia 70 tahun atau lebih tanpa penyakit kronis, fungsi fisik dan mental tetap terjaga, serta tidak mengalami gangguan kemampuan berpikir atau kesehatan mental.

Dan hasilnya cukup mencengangkan, kopi berkafein terbukti memiliki hubungan positif dengan penuaan sehat. Sementara itu, teh dan kopi tanpa kafein tidak menunjukkan efek yang berarti.

“Temuan ini menunjukkan bahwa kopi berkafein – bukan teh atau kopi tanpa kafein – memiliki potensi unik dalam mendukung kualitas penuaan, terutama dalam menjaga fungsi fisik dan mental,” kata Mahdavi.

Berapa cangkir yang dianjurkan

Penelitian ini menemukan bahwa hingga lima cangkir kecil kopi per hari, setiap cangkir tambahan meningkatkan peluang penuaan sehat sebesar 2 hingga 5 persen. Sebaliknya, mengonsumsi satu cangkir softdrink setiap hari bisa menurunkan peluang penuaan sehat hingga 26 persen.

Baca juga: Tanda-tanda Menua dengan Sehat, Lebih dari Sekadar Tes Fisik

Namun, Mahdavi mengingatkan agar tidak mengandalkan kopi sebagai satu-satunya "senjata" melawan penuaan.

"Kopi bukanlah solusi ajaib. Tapi hasil ini menunjukkan bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten-seperti minum kopi dalam jumlah sedang—dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat yang berdampak jangka panjang," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kombinasi gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjauhi rokok.

"Manfaat kopi itu nyata, tapi tetap lebih kecil dibandingkan dampak keseluruhan dari gaya hidup sehat secara menyeluruh."

Penelitian ini dipresentasikan dalam konferensi NUTRITION 2025 di Orlando, Florida, dan memperkuat bukti bahwa di balik aroma kopi yang menenangkan, ada potensi besar untuk membantu tubuh dan pikiran tetap prima seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Penelitian: Suplemen Vitamin D Berpotensi Memperlambat Penuaan Biologis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau