Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Retinol pada Kulit, Perlukah Dikhawatirkan?

Kompas.com - 10/06/2025, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, retinol menjadi bahan yang paling sering dibicarakan di dunia skincare. Dari serum drugstore hingga produk high-end, sepertinya hampir setiap brand punya versi "retinol mereka sendiri" yang menjanjikan kulit kencang, bebas jerawat, dan awet muda. 

Influencer skincare menyarankan pakai retinol sejak usia 20-an, sementara iklan-iklan memamerkan hasil "sebelum-sesudah" yang menggoda.

Tak heran, banyak dari kita jadi FOMO, takut ketinggalan manfaatnya dan buru-buru menambahkan retinol ke dalam rutinitas, bahkan tanpa benar-benar tahu apa fungsi dan cara kerjanya.

Padahal, seperti memilih baju, skincare juga harus sesuai ukuran. Apa yang cocok untuk orang lain belum tentu baik untuk kondisi kulit kita. 

Retinol memang bisa menjadi penyelamat bagi sebagian orang, tapi bisa juga memicu iritasi, breakout, atau malah memperparah masalah kulit jika digunakan sembarangan.

Baca juga: Kandungan Skincare Penghilang Flek Hitam, Salah Satunya Retinol

Ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan retinol, seperti disampaikan oleh para ahli farmasi dan formulasi produk dari Universitas Monash, Australia, yaitu Laurence Orlando, Zanfina Ademi, dan Zoe Porter, dalam ulasannya di The Conversation, berikut ini.

Apa itu retinol dan mengapa sangat populer?

Retinol adalah bentuk turunan dari vitamin A, nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan. Dalam dunia kecantikan, retinol termasuk dalam keluarga bahan aktif bernama retinoid.

Urutan skincare anti-aging untuk mencegah kerutan.Pexels/ANDREA PLACQUADIO Urutan skincare anti-aging untuk mencegah kerutan.

Saat dioleskan ke kulit, retinol akan diubah menjadi asam retinoat, bentuk aktif yang bekerja langsung pada sel-sel kulit. Proses ini membantu mempercepat regenerasi kulit, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan produksi kolagen, protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis.

Manfaat retinol yang telah terbukti secara ilmiah antara lain; mengurangi garis halus & kerutan, menyamarkan bintik hitam & bekas jerawat, membersihkan pori-pori kulit sehingga bisa mencegah dan mengatasi jerawat, serta membantu kulit terlihat lebih segar, cerah, dan bersinar alami.

Baca juga: Mengenal Kelebihan Skincare Berbasis Dermatologis

Apa saja efek sampingnya

Meski penuh manfaat, penggunaan retinol juga bisa menimbulkan reaksi awal, terutama jika kita baru pertama kali mencobanya. Beberapa efek yang mungkin muncul:

- Kulit kering, kemerahan, atau mengelupas

Ini disebut proses “retinisasi” dan biasanya akan membaik setelah beberapa minggu saat kulit mulai beradaptasi.

- Jerawat sementara (retinol purging)

Beberapa orang mengalami munculnya jerawat saat awal pemakaian. Ini karena retinol mempercepat pergantian sel kulit, dan kotoran dari bawah permukaan kulit bisa "naik ke atas" lebih cepat.

- Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari

Retinol dapat meningkatkan fotosensitivitas, jadi sangat penting untuk menggunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan.

Untuk mencegah efek samping tersebut, gunakan retinol dari konsentrasi rendah, yaitu 0,1 - 0,2 persen. Pada awalnya jangan gunakan setiap hari lalu tingkatkan secara bertahap dan jangan lupa memakai sunscreen sebelum beraktivitas keluar rumah.

Retinol juga sebaiknya tidak dicampur dengan bahan aktif lain yang bersifat keras, seperti AHA/BHA atau vitamin C di waktu yang sama.

Retinol bukan produk ajaib yang memberikan hasil instan. Namun, jika digunakan dengan benar dan konsisten, bahan ini bisa menjadi andalan dalam rutinitas perawatan kulit anti-aging.

Baca juga: Dampak Buruk Pemakaian Skincare Antiaging pada Remaja

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau