Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus HKU5 dari China Bisa Jadi Pandemi Baru, Ini Faktanya...

Kompas.com - 10/06/2025, 13:28 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Dunia baru saja mulai bangkit dari pandemi Covid-19, tetapi kini muncul lagi ancaman baru.

Sebuah virus corona jenis baru bernama HKU5 ditemukan di China. Para ilmuwan memperingatkan bahwa virus ini hanya butuh satu perubahan kecil untuk bisa menular ke manusia.

Jika itu terjadi, virus HKU5 berpotensi memicu pandemi global berikutnya. Ilmuwan pun menyerukan agar dunia waspada sejak dini agar tidak mengulangi kesalahan saat menghadapi Covid-19.

Baca juga: Virus HKU5 Mirip Corona Ditemukan di China, Ilmuwan Peringatkan Risiko Pandemi

Virus HKU5 bisa masuk ke sel manusia

Dikutip dari The Independent, virus HKU5 pertama kali ditemukan pada kelelawar di China pada Februari 2025.

Dalam studi yang dimuat di jurnal Nature Communications, para peneliti dari Washington State University dan beberapa universitas besar lainnya menyebut bahwa virus ini bisa masuk dan berkembang biak di dalam sel manusia, terutama di saluran pernapasan dan pencernaan.

Meski saat ini belum bisa menular langsung ke manusia, para ilmuwan menemukan bahwa virus HKU5 bisa berubah—melalui mutasi kecil—agar mampu menyerang manusia. Mereka menyebutnya hanya "selangkah lagi" untuk menjadi berbahaya bagi manusia.

Baca juga: Covid-19 Kembali Naik di India, Indonesia Harus Siap Hadapi Gelombang Baru

Ilmuwan: virus ini bisa jadi pandemi berikutnya

Dalam laporan yang dikutip dari Times of India, para ilmuwan menjelaskan bahwa virus HKU5 bisa menempel pada bagian tubuh manusia yang sama seperti yang digunakan virus corona penyebab Covid-19, yaitu reseptor ACE2.

Hal ini menunjukkan bahwa virus HKU5 bisa saja berkembang menjadi virus yang bisa menular dari manusia ke manusia jika mengalami mutasi.

Lebih mengkhawatirkan lagi, virus ini juga sudah ditemukan pada cerpelai (mink), yang berarti ia bisa menular antar spesies. Ini mirip dengan awal mula penyebaran virus corona sebelumnya.

Baca juga: WHO: Kasus Covid-19 Global Meningkat, Indonesia Termasuk Wilayah Terdampak

Negara-negara mulai waspada

Penemuan virus HKU5 ini membuat banyak negara mulai waspada.

Dunia internasional mengingatkan pentingnya kerja sama antarnegara untuk mengawasi virus-virus yang berasal dari hewan, terutama kelelawar yang sering hidup dekat dengan pemukiman manusia.

Kawasan Asia Timur, termasuk China, sebelumnya juga menjadi sorotan karena dianggap sebagai tempat munculnya virus-virus berbahaya.

Kali ini, banyak pihak menuntut agar informasi tentang virus seperti HKU5 dibagikan secara terbuka, supaya bisa segera diantisipasi secara global.

Meski virus HKU5 belum menular ke manusia, potensi bahaya yang ditimbulkan sangat nyata.

Para ilmuwan mendorong pemerintah dan masyarakat dunia untuk tidak menunggu sampai ada wabah besar.

Pengembangan vaksin universal dan pemantauan terhadap virus dari hewan harus diperkuat karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau