Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Covid-19 Nimbus yang Harus Diwaspadai, Ada Batuk dan Nyeri

Kompas.com - 10/06/2025, 15:41 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Varian baru Covid-19 yang disebut Nimbus (NB.1.8.1) kini mulai menyebar ke lebih dari 22 negara, termasuk negara-negara besar seperti Inggris, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Asia.

Meskipun gejalanya mirip dengan varian sebelumnya, ada beberapa tanda baru yang perlu diwaspadai.

Dikutip dari berbagai sumber, gejala-gejala dari varian ini bisa lebih mudah terlewatkan jika tidak dikenali dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui gejala-gejala yang harus diperhatikan.

Baca juga: Varian COVID-19 Nimbus Meningkat: 22 Negara Terjangkit, Apa Dampaknya Bagi Dunia?

Gejala Covid-19 Nimbus yang harus diwaspadai

Disarikan dari The Independent dan Leading Britain's Conversation (LBC), berikut adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai pada varian Covid-19 Nimbus.

  • Sakit tenggorokan parah

Salah satu gejala utama dari varian Nimbus adalah sakit tenggorokan yang cukup parah dan tidak kunjung sembuh. Gejala ini sering muncul pada awal infeksi dan bisa terasa sangat mengganggu.

  • Kelelahan ekstrem

Penderita Nimbus sering merasa sangat lelah, bahkan setelah beristirahat cukup. Kelelahan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan berlangsung dalam waktu yang lama, membuat penderitanya merasa tidak bertenaga.

  • Batuk ringan

Batuk ringan masih menjadi gejala umum pada varian Nimbus, mirip dengan gejala pada varian Covid-19 lainnya. Batuk ini bisa berlangsung beberapa hari dan terkadang disertai dengan tenggorokan gatal.

Baca juga: Virus HKU5 dari China Bisa Jadi Pandemi Baru, Ini Faktanya...

  • Demam

Demam tinggi juga bisa terjadi pada mereka yang terinfeksi Nimbus, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Demam biasanya diikuti dengan gejala lain seperti menggigil dan keringat berlebih.

  • Nyeri otot

Beberapa pasien melaporkan nyeri otot atau tubuh yang terasa pegal. Ini sering terjadi bersamaan dengan gejala lainnya dan bisa cukup mengganggu aktivitas.

  • Hidung tersumbat

Hidung tersumbat atau meler juga termasuk gejala yang cukup umum pada varian Nimbus. Ini bisa membuat pernapasan terasa lebih sulit dan mengganggu kenyamanan sehari-hari.

  • Gangguan pencernaan

Berbeda dengan varian sebelumnya, Nimbus juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti mual dan diare. Gejala ini bisa membingungkan karena sering dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa.

Namun, karena Nimbus adalah varian Covid-19, gejala ini tetap harus diwaspadai untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Baca juga: Covid-19 Kembali Naik di India, Indonesia Harus Siap Hadapi Gelombang Baru

Langkah pencegahan yang harus dilakukan

Meski vaksin Covid-19 masih efektif untuk melindungi kita dari gejala berat akibat varian Nimbus, penting untuk tetap waspada.

Vaksinasi ulang sangat disarankan, terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin beberapa waktu lalu.

Selain itu, tetap menjaga kebersihan, memakai masker, dan menghindari kerumunan adalah langkah-langkah yang tetap perlu dilakukan agar kita tetap aman dari varian ini.

Gejala dari varian Nimbus memang serupa dengan varian Covid-19 sebelumnya, tetapi ada beberapa gejala baru, seperti masalah pencernaan, yang harus diwaspadai.

Jika Anda mengalami gejala seperti sakit tenggorokan parah, mual, atau diare, segera lakukan tes dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi risiko penyebaran varian Nimbus yang semakin meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau