Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Covid-19 Nimbus Meningkat: Vaksinasi Ulang Diperlukan untuk Cegah Penyebaran

Kompas.com - 10/06/2025, 16:06 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Varian Covid-19 Nimbus (NB.1.8.1) yang kini menyebar ke lebih dari 22 negara memicu kekhawatiran baru terkait efektivitas vaksinasi global.

Meskipun vaksin yang ada tetap efektif mencegah gejala berat, kemampuannya untuk menghindari sebagian kekebalan tubuh meningkatkan risiko penularan, terutama pada individu dengan imunitas yang mulai menurun.

Pemerintah di berbagai negara kini mempercepat vaksinasi ulang sebagai respons terhadap ancaman ini.

Baca juga: 7 Gejala Covid-19 Nimbus yang Harus Diwaspadai, Ada Batuk dan Nyeri

Peningkatan risiko penularan oleh varian Nimbus

Salah satu kekhawatiran utama terkait dengan varian Nimbus adalah kemampuannya untuk menghindari sistem imun lebih efektif dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Dengan adanya mutasi pada spike protein yang memudahkan virus untuk mengikat reseptor ACE2 pada sel manusia, varian ini menjadi lebih mudah menular.

Oleh karena itu, meskipun banyak individu telah divaksinasi, mereka mungkin masih berisiko terinfeksi, terutama jika imunitas yang dibangun dari vaksinasi sebelumnya atau infeksi sebelumnya mulai menurun.

Baca juga: Virus HKU5 dari China Bisa Jadi Pandemi Baru, Ini Faktanya...

Gejala Covid-19 Nimbus yang harus diwaspadai

Varian Nimbus tidak hanya membawa tantangan baru dalam hal penularan, tetapi juga terkait dengan gejalanya yang kadang membingungkan.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain:

  • Sakit tenggorokan yang cukup parah dan tidak kunjung sembuh
  • Kelelahan ekstrem, bahkan setelah beristirahat cukup, dan kelelahan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Batuk ringan dan demam tinggi, meskipun tidak semua orang mengalaminya
  • Mual dan diare pada beberapa pasien, tetapi gejala ini bisa membingungkan karena sering dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa, padahal itu bisa menjadi tanda infeksi

Baca juga: Varian Covid-19 Nimbus Meningkat: 22 Negara Terjangkit, Apa Dampaknya Bagi Dunia?

Pentingnya vaksinasi ulang untuk meningkatkan imunitas

Dikutip dari The Independent, vaksin Covid-19 yang ada saat ini tetap efektif dalam melindungi individu dari gejala berat varian Nimbus.

Namun, kekebalan yang menurun, baik karena waktu yang telah berlalu sejak vaksinasi pertama atau karena infeksi sebelumnya, membuat vaksinasi ulang sangat penting untuk menjaga perlindungan tubuh.

Beberapa negara kini mempercepat distribusi vaksinasi ulang, terutama bagi kelompok rentan yang berisiko lebih tinggi terkena dampak serius akibat varian ini.

Pemerintah di berbagai negara merespons penyebaran varian Nimbus dengan memperbarui kebijakan vaksinasi dan meningkatkan upaya pencegahan.

Beberapa langkah yang diambil termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi ulang dan mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menangani lonjakan kasus yang berpotensi terjadi.

Meskipun demikian, para ahli mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan tetap penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Varian Covid-19 Nimbus menunjukkan bahwa meskipun vaksinasi masih efektif dalam melindungi dari gejala berat, penyebaran yang cepat dan kemampuannya untuk menghindari sebagian kekebalan tubuh menjadi tantangan baru dalam upaya melawan pandemi.

Oleh karena itu, vaksinasi ulang dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang ketat tetap menjadi kunci dalam menjaga kesehatan global.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi varian ini dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh penyebarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau