Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 

Kompas.com - 12/06/2025, 11:09 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Sebagai orang dewasa, kita punya pilihan untuk terus berurusan dengan orangtua narsisis atau tidak. Namun, kita perlu membuat prioritas untuk menjaga kesehatan mental sendiri.

Gangguan kepribadian narsistik (NPD) adalah diagnosis kesehatan mental formal yang dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Tumbuh besar dengan orangtua narsistik dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah seperti kecemasan, depresi, dan harga diri yang rendah.

Namun, penyembuhan dari dampak orangtua NPD sangat mungkin. Memahami tentang narsisme, karakteristik, dan dampaknya adalah langkah awal yang membantu. Mencari terapis yang terlatih juga bisa sangat bermanfaat.

Baca juga: Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Berikut ini beberapa cara untuk menghadapi orangtua yang narsis:

- Terus ingatkan diri bahwa yang dihadapi adalah seorang narsis

Ingatlah bahwa akan sulit untuk mengubah perilaku orangtua yang narsis atau membuat mereka benar-benar memahami perasaan kita. Mengingatkan diri bahwa kita mungkin tidak akan pernah menang dapat mencegah frustrasi dan kekecewaan.

Ilustrasi anak sedih. Anak-anak yang cerdas secara emosional pandai mengungkapkan perasaan yang tengah dirasakan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi anak sedih. Anak-anak yang cerdas secara emosional pandai mengungkapkan perasaan yang tengah dirasakan.

- Tidak ada yang bisa mengubah orang narsis

Tidak mungkin untuk mengubah orangtua yang narsis kecuali mereka telah menyadari masalahnya dan ingin berubah. Mencoba mengubah mereka hanya akan membuat kita frustrasi karena kita tidak mungkin mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca juga: Wajarkah Orangtua Punya Anak Favorit?

- Hindari mempertanyakan diri sendiri

Orang narsis dengan mudah meyakinkan orang lain, dan mungkin kita tergoda untuk mulai mempertanyakan apakah kita salah. Namun, yang terbaik adalah tetap percaya diri dan hindari mempertanyakan diri sendiri; narsisis sengaja memanipulasi untuk membuat kita melihat sesuatu dari sudut pandang mereka.

- Jangan mencoba menjelaskan narsisme kepada narsisis

Orang narsis mungkin tidak ingin memahami diri mereka sendiri atau berubah, dan segala upaya untuk menjelaskan narsisme kepada mereka biasanya gagal.

- Jangan mengisolasi diri dengan orangtua narsis

Jika kita menghabiskan banyak waktu sendirian dengan orang tua narsis, kita berisiko dimanipulasi atau mereka melewati batasan yang telah ditetapkan. Kita pun akan kembali mendapat perlakuan menyakitkan.

- Tetapkan batasan yang sehat

Kita harus bersikap tegas kepada orangtua narsis tentang batasan apa pun yang kita miliki, baik batasan tersebut melibatkan jumlah waktu yang ingin dohabiskan bersama mereka atau topik yang dibahas. Jika mereka mencoba melewati batasan tersebut, bersikaplah tegas.

Baca juga: Pernikahan Dini dan Dampaknya pada Psikologis Anak, Ini Kata Psikolog

- Jangan terima janji palsu

Orangtua NPD mungkin mencoba menenangkan kita dengan memberikan janji yang tidak ingin mereka tepati. Karena orang narsis cenderung melakukan yang terbaik bagi mereka, anggaplah bahwa mereka tidak akan menepati janji tersebut.

- Terbuka soal peran

Bersikaplah jelas tentang peran yang kita inginkan dari orang tua narsis dalam hidup kita, meskipun itu berarti memberi tahu mereka bahwa peran mereka sebagai orangtua mungkin kita kurangi. Lagi pula kita sudah dewasa dan bisa membuat keputusan sendiri.

Orangtua narsis mungkin mencoba untuk memaksakan batasan, jadi penting untuk bersikap jelas tentang jenis interaksi yang ingin kita  lakukan dengan mereka. Dengan bersikap terbuka, mereka tidak akan terkejut dengan reaksi kita.

- Carilah bantuan dan dukungan dari luar

Berurusan dengan orangtua yang narsis memang sulit dalam banyak hal. Bersandarlah pada teman dan orang terkasih untuk membantu kita melewatinya. Support system juga dapat membantu membimbing jika kita khawatir akan mengalami kesulitan mengasuh anak kandung sendiri sebagai akibat dari pola asuh orangtua dulu.

Baca juga: Reparenting: Jadi Orangtua Bagi Diri Sendiri, Menyembuhkan Luka Masa Kecil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau