Tak Perlu Olahraga Berat, Aktivitas Fisik Kecil pun Bisa Jaga Kesehatan

KOMPAS.com – Setiap bentuk aktivitas fisik, bahkan yang ringan seperti berjalan atau membersihkan rumah, terbukti mampu menurunkan risiko kematian akibat terlalu banyak duduk.

Penelitian yang dikutip Science Alert menyebut bahwa semua gerakan tubuh, sekecil apa pun, tetap membawa manfaat signifikan bagi kesehatan.

Studi ini merupakan meta-analisis dari sembilan penelitian yang melibatkan lebih dari 44.000 orang di empat negara.

Menggunakan data dari perangkat pelacak kebugaran, para peneliti menemukan bahwa semakin sedikit aktivitas fisik yang dilakukan, semakin besar risiko kematian, terutama bagi mereka yang duduk lebih dari 10 jam per hari.

Baca juga: Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya

Gerak kecil, manfaat besar

Aktivitas ringan seperti naik tangga, berjalan kaki ke halte, bermain dengan anak, atau menyapu rumah dapat memberikan efek perlindungan terhadap kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kompas.id

Peneliti sekaligus pakar kesehatan masyarakat dari University of Sydney, Emmanuel Stamatakis, menegaskan bahwa tidak ada aktivitas yang terlalu kecil untuk dihitung sebagai bentuk upaya menjaga kesehatan.

“Seperti yang ditekankan dalam panduan baru ini, semua aktivitas fisik itu penting dan berapa pun jumlahnya lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar Stamatakis, yang terlibat dalam penyusunan pedoman global WHO tahun 2020.

Baca juga: Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun

Bukan soal beratnya, tapi soal konsistensinya

Temuan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang kesulitan melakukan olahraga berat atau tidak sempat pergi ke pusat kebugaran.

Menurut Stamatakis, aktivitas harian yang sederhana namun dilakukan secara rutin tetap memberikan efek perlindungan.

“Mulailah dari yang ringan. Lakukan sedikit demi sedikit, lalu tingkatkan seiring waktu,” ujarnya.

Studi ini dipublikasikan bersamaan dengan peluncuran Pedoman Global WHO 2020 tentang Aktivitas Fisik dan Perilaku Sedentari.

WHO menyarankan aktivitas fisik selama 150–300 menit per minggu untuk intensitas sedang, atau 75–150 menit untuk intensitas berat.

Namun, WHO juga menekankan bahwa manfaat kesehatan tetap bisa diperoleh bahkan dari aktivitas dalam jumlah kecil, selama dilakukan secara konsisten.

Penelitian ini menegaskan bahwa kunci untuk mengimbangi dampak buruk dari duduk terlalu lama bukanlah pada intensitas olahraga, melainkan pada keberlanjutan dan kesediaan untuk terus bergerak.

Aktivitas fisik ringan dalam rutinitas harian tetap efektif menjaga tubuh tetap sehat.

Daripada diam sepanjang hari, lebih baik memulai dari langkah kecil – karena setiap gerakan, sekecil apa pun, bisa membuat perbedaan besar bagi hidup Anda.