Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita yang Didiagnosis Kanker Payudara di Usia 100 Tahun

Kompas.com - 30/06/2025, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Layne Horwich adalah seorang wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara stadium satu pada usia 100 tahun.

“Suatu malam, saya sedang memakai baju tidur, saya menyadari ada benjolan di sana (payudara),” kata Horwich, seperti yang dilansir dari NBC Chicago pada Selasa (3/6/2025).

Cucu perempuan Horwich kemudian mengantarnya untuk menjalani pemeriksaan mammogram dan dokter mendiagnosis penyakit ini.

Meski mendapatkan diagnosis kanker payudara di usianya yang sudah seabad, wanita ini tidak ingin menyerah begitu saja.

Baca juga: Jessie J Alami Kanker Payudara dan Jalani Mastektomi, Kenali Apa Ini...

“Saya ingin sembuh,” kata Horwich.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ia bersyukur penyakit yang menghampirinya bukanlah stroke atau serangan jantung.

“Saya sangat senang karena saya tidak terkena stroke atau serangan jantung, karena saya akan lumpuh,” ungkapnya.

Wanita berusia seabad ini sangat aktif dalam menjalani kehidupannya, dan menurutnya itu adalah salah satu hal yang membuatnya panjang umur.

“Saya bermain tenis hingga usia 92 tahun, dan menurut saya itu bagus. Saya aktif,” terangnya.

Baca juga: Jessie J Telah Jalani Mastektomi dan Berharap Kanker Payudara Sudah Hilang Sepenuhnya

Gaya hidup aktif menyelamatkannya

Dokter onkologinya, Dr. Catherine Pesce, mengatakan bahwa gaya hidup aktif dan kesehatan adalah dua hal yang mendasari Horwich berkeinginan kuat untuk menjalani pengobatan kanker payudara.

"Banyak orang usia 100 tahun mungkin memilih untuk tidak melakukan apa pun, dan kami (aku dan Horwich) membicarakannya sebagai sebuah pilihan," kata Pesce, kepala divisi bedah onkologi di Endeavor Health.

“Pilihan lainnya adalah mengonsumsi obat yang disebut terapi endokrin. Obat ini berbentuk pil, yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Pilihan ketiga adalah operasi," lanjut Pesce.

Namun, wanita usia 100 tahun ini memiliki pilihan pengobatan kanker payudara sendiri, yaitu dengan melakukan lumpektomi.

Pesce mengatakan bahwa lumpektomi tidak memerlukan kemoterapi atau radiasi lanjutan.

"Untuk usianya, dia sangat sehat. Saya tahu dia akan menoleransi operasi yang relatif kecil," kata Pesce.

Di usia 101 tahun, Horwich dinyatakan telah sembuh dari kanker payudara.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Alami Kanker Payudara? Ini Faktor Risikonya...

Semangat hidup nenek usia 101 tahun

Setelah sembuh, penyintas kanker payudara yang berusia 101 tahun ini berencana untuk terus hidup mandiri dan menghabiskan waktu bersama ketiga putrinya, tujuh cucu, dan tujuh cicitnya, seperti yang dikutip dari Today pada Selasa (24/6/2025).

Di sebuah apartemen, ia tinggal sendiri, pergi belanja kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan sendiri.

Setiap minggu, ia selalu menata rambutnya dan manikur di salon.

Pesce yang menanganinya mengatakan, wanita berusia seratus tahun yang penuh gairah hidup ini luar biasa sehat, dan menyebutnya “menakjubkan” dan “unik”.

"Saya berharap para wanita akan melihat kisah tentangnya dan belajar bahwa tidak apa-apa untuk terus bersikap proaktif terhadap kesehatan Anda," kata Pesce.

Pesce mengatakan bahwa risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi Horwich adalah pasien pertamanya yang memiliki usia 100 tahun lebih.

"Secara umum, saran saya adalah jika saya pikir Anda akan hidup lima tahun lagi, teruslah melakukan mammogram setiap tahun," imbuhnya.

Baca juga: Benarkah Payudara Besar Buat Perempuan Berisiko Alami Kanker Payudara?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau