Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2015, 11:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pola makan yang sehat harus diterapkan sejak anak-anak. Berikan anak gizi seimbang dan makan yang teratur, guna mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi mengatakan, gizi seimbang berarti memperhatikan porsi makannya. Untuk anak-anak, berikan mereka tiga kali makan berat yang mengandung karbohidrat, protein, hingga vitamin dan mineral.

“Misalnya, pukul 07.00 pagi berikan sarapan sepertiga protein, sepertiga karbohidrat, dan sepertiga sayuran,” kata Jane di kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Jane menegaskan, anak-anak harus dikenalkan dengan buah-buahan dan sayuran. Makanan kaya vitamin dan mineral ini juga dapat diberikan kepada anak sebagai camilan sebelum makan siang atau malam.

“Pukul 10.00 pagi atau 16.00 sore harus makan buah dan sayur lagi. Harus masuk asupan gizinya, agar metabolismenya baik,” kata Jane

Jane mengungkapkan, pola makan yang sehat dapat menjadikan tumbuh kembang anak optimal. Pertumbuhan yang baik tak hanya terjadi pada fisik anak, tetapi juga fungsi organ-organnya. Jika anak dibiarkan makan tidak teratur dan tidak bergizi seimbang, salah satu risikonya adalah anak mengalami obesitas.

“Kalau pola makan lebih banyak karbohidrat, akibatnya anak usia 7 sampai 12 tahun banyak yang obesitas. Menurut data,  13 persen dari anak obesitas ini akhirnya hipertensi,” terang Jane.

Dampak panjang, saat dewasa nanti banyak masyarakat yang lebih cepat terkena penyakit seperti stroke, jantung, dan diabetes.

Seperti diketahui, asupan gizi yang baik sejak 1000 hari pertama kehidupan dan masa pertumbuhan, dipercaya dapat memberikan masa depan anak yang lebih baik. Sejumlah penelitian mengungkapkan, gizi yang baik sejak dalam kandungan dapat membuat anak menjadi sehat dan cerdas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com