Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Nyeri Leher, Begini Caranya!

Kompas.com - 11/05/2011, 08:25 WIB

Kompas.com - Sepanjang hidup kita, leher bagaikan menopang beban yang setara dengan berat sebuah bola bowling. Tak heran jika sekali-sekali leher bisa menjadi kaku dan sakit.  Ditambah lagi dengan postur tubuh yang tidak benar, jadilah keluhan pegal di daerah leher makin sering dirasakan.

Menurut spesialis saraf dari Rumah Sakit Umum  Pusat Fatmawati Jakarta dr. Maysam Irawati, Sp.S, ada banyak hal yang menyebabkan nyeri pada leher. Namun penyebab paling banyak adalah kurang peregangan otot leher saat bekerja.

"Apalagi untuk mereka yang setiap harinya lebih banyak bekerja di depan komputer dengan posisi kepala tegak dan kurang stretching. Leher jadi sering terasa nyeri," kata Maysam dalam sebuah talkshow bertema 'Nyaman Bekerja Tanpa Nyeri' beberapa waktu lalu.

Ada kalanya, menegangnya otot leher bisa mengiritasi atau memengaruhi saraf kulit kepala (oksipital) yang dekat dengan otot. Inilah yang menyebabkan nyeri menyebar hingga ke bagian belakang kepala, di belakang salah satu telinga, dan sisi samping kulit kepala. Keadaan ini disebut neuralgia oksipital.

Nyeri leher juga bisa disebabkan oleh saraf terjepit (cervical radiculopathy). Gejalanya adalah rasa baal atau kesemutan, kelemahan pada lengan, kadang disertai rasa melayang saat berjalan. 

"Bila nyeri leher yang dirasakan menjalar ke lengan, sebaiknya Anda waspada, takutnya ada saraf yang terjepit," kata Maysam.

Nyeri leher sebenarnya bisa dicegah dengan cara mencegah kekakuan leher dan olahraga teratur. "Lakukan stretching di sela-sela pekerjaan, maksimal tiap 3 jam sekali," katanya.

Selain itu jagalah postur tubuh yang benar sehingga otot leher dapat menopang leher dengan baik. Penderita juga dianjurkan senam untuk melemaskan otot-otot di leher dan memelihara fungsi sendi tulang leher secara optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Sudah Minum Obat Hipertensi, tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos Kaji Usulan Dedi Mulyadi soal KB Vasektomi Jadi Syarat Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengelola Pasar Caringin Siap Bersihkan Ribuan Ton Sampah Sesuai Perintah Dedi Mulyadi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Sebut Suami yang Divasektomi Dapat Insentif Rp 500.000

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One

api-1 . CONTEXT

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau