Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kembalikan Keindahan Payudara

Kompas.com - 09/08/2011, 09:41 WIB

Oleh: Idha Saraswati

Para penderita kanker payudara kini tidak perlu khawatir akan kehilangan payudara di meja operasi. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi bedah, meja operasi juga menawarkan sejumlah pilihan untuk merekonstruksi payudara.  

Saat ini, kanker payudara merupakan salah satu momok bagi perempuan. Bersama kanker mulut rahim, kanker payudara menjadi penyebab kematian perempuan terbesar di Indonesia.

Selain bisa mematikan, kanker payudara juga mendatangkan dilema lain bagi perempuan. Begitu seorang perempuan didiagnosis terkena kanker payudara, ia seperti tidak memiliki pilihan selain menjalani operasi pengangkatan kanker. Artinya, ia akan kehilangan payudara atau minimal bentuk payudaranya berubah.

Dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Siloam Jakarta, Samuel J Haryono, menyatakan, anggapan semacam itu tidak sepenuhnya benar. Pada beberapa kasus, penderita kanker payudara bisa menjalani operasi tanpa harus kehilangan payudara, terutama pada penderita kanker stadium awal.

Menurut Samuel, ketika ukuran tumor ganas belum mencapai 3 sentimeter, pasien bisa menjalani breast conservation therapy (BCT). Yakni, pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker dan kelenjar getah bening dengan mempertahankan payudara, puting, dan areola (area kecoklatan di seputar puting payudara).

Deteksi dini memegang peran penting bagi pasien. ”Banyak pasien beranggapan payudara harus diangkat semua agar kanker tidak menyebar. Anggapan tersebut membuat pasien takut operasi. Padahal, jika terdeteksi awal, tumor bisa diangkat tanpa mengangkat seluruh jaringan payudara,” kata Samuel, akhir Juni lalu.

Bagi penderita yang terlambat menyadari pertumbuhan sel kanker pada payudara, pilihannya menjadi terbatas. Salah satunya, menjalani operasi pengangkatan payudara (mastektomi), yakni pembedahan untuk mengangkat tumor serta seluruh jaringan payudara, puting, dan areola.

Pascaoperasi, mereka bisa menjalani rekonstruksi payudara untuk membentuk kembali payudara. Ini dilakukan untuk mengembalikan rasa percaya diri pasien.

Rekonstruksi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau