Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2015, 08:10 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber bbc.co.uk


KOMPAS.com -
Saat ini para ahli sedang meneliti obat baru yang memberi harapan baru bagi diabetesi. Obat yang disebut "smart" insulin itu diharapkan merevolusi penanganan diabetes di masa depan.

Diabetesi harus berulang kali melakukan tes darah dan injeksi insulin untuk menjaga gula darah terkendali. Dengan obat smart insulin, diabetesi cukup menyuntik satu dosis insulin saja. Insulin cerdas itu akan terus bersirkulasi di dalam tubuh dan bekerja ketika dibutuhkan.

Teknologi terbaru pengobatan diabetes itu tampak bekerja dengan baik dalam tubuh tikus. Jurnal PNAS melaporkan para peneliti obat tersebut dalam waktu dekat akan melakukan uji terhadap tubuh manusia. Namun, pengujian itu butuh waktu bertahun-tahun sebelum dapat digunakan oleh pasien diabetes.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Pasien diabetes tipe 1 yang tubuhnya tidak memproduksi insulin atau tidak dapat menggunakan insulin tubuhnya sendiri menggantungkan diri pada injeksi insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya. Tanpa injeksi insulin ini, gula darahnya menjadi sangat tinggi dan berbahaya.

Tetapi, suntik insulin juga dapat membuat gula darah menjadi terlalu rendah. Diabetesi tipe 1 perlu rutin mengecek kadar gula darah untuk memastikan agar gula darah berada di daerah aman.

Para ahli diabetes sudah lama mencari cara agar kontrol gula darah lebih mudah dan nyaman untuk pasien. Dari situlah hadir penelitian "smart" insulin.

Baca juga: Profil Muhammad Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Diduga Terima Suap Rp 60 Miliar

Ada beberapa jenis insulin yang sedang diteliti namun semua dirancang untuk secara otomatif aktif ketika gula darah naik terlalu tinggi dan non aktif kembali ketika gula darah kembali normal.

Dr Danny Chou dari Massachusetts Institute of Technology saat ini sedang menguji smart insulin di dalam lab. Insulin baru ini merupakan versi insulin regular yang dimodifikasi secara kimiawi.

Insulin tersebut memiliki molekul ekstra menempel di ujung yang mengikatnya terhadap protein yang bersirkulasi dalam aliran darah. Dalam keadaan demikian smart insulin berada dalam keadaan non aktif.

Baca juga: Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM untuk Provider Telkomsel

Ketika gula darah naik, smart insulin menjadi aktif. Gula darah terkunci dalam smart insulin dan memerintahkannya untuk mulai bekerja.

Karen Addington, chief executive of Juvenile Diabetes Research Foundation dari Inggris mengatakan, "Bagi banyak orang yang hidup dengan diabetes tipe 1, mengontrol gula darah adalah perjuangan hidup sehari-hari. Menginjeksi insulin terlalu banyak menyebabkan gula darah menjadi terlalu rendah sementara menginjeksi sedikit berarti membiarkan kadar gula darah terlalu tinggi. Hal ini dapat berdampak kumulatif serius untuk kesehatan dalam jangka panjang."

Obat baru smart insulin bakal menghilangkan kemungkinan gula darah terlalu rendah. Obat ini dinilai bakal membuat diabetesi tipe 1 mampu mengontrol gula darah dengan sempurna. Semua itu dapat dicapai hanya dengan satu injeksi saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Twibbon Idul Fitri 2025 dan Poster Selamat Lebaran 1446 H, Simpel dan Keren

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Bloomberg: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Afghanistan, Misi Sapu Bersih Garuda Asia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dulu Pilih Menghindar Saat Dono dan Kasino Datang, Putri Indro Warkop DKI: Mereka Enggak Kayak yang Kalian Lihat

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Viral Ambulans Kena ETLE Saat Bawa Pasien, Ini Kata Polisi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau