KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, cuaca di Indonesia sangat panas. Fenomena ini juga diikuti dengan indeks UV yang tinggi.
Tinggal di negara yang berlimpah sinar matahari kadang membuat kita meremehkan akibat buruk sinar UVA dan UVB matahari.
Baca juga: Terbukti, Bahan Kimia dalam Tabir Surya Meresap ke Darah dengan Cepat
Jika hanya pergi keluar rumah sebentar, kita tidak menganggap perlu memakai tabir surya atau topi. Ini adalah pemahaman yang salah dan masih ada lagi beberapa kesalahan menyangkut pentingnya pemakaian losion tabir surya.
Mungkin, salah satu kesalahan yang ada di daftar di bawah ini, sering Anda lakukan. Berhati-hatilah karena paparan sinar UVA dan UVB kronis bisa menyebabkan kanker kulit dan penyakit lainnya.
Hanya 10 menit berjalan kaki untuk beli kopi atau koran tentu tidak akan berakibat apa-apa. Salah!
"Eksposur 10 menit akan terakumulasi dan menyebabkan kerusakan DNA dari waktu ke waktu," kata Elizabeth F. Callahan, MD, seorang dokter kulit di Sarasota, Florida.
"Hari mendung bukan pengecualian," kata Elizabeth K. Hale, MD, seorang profesor dermatologi klinis di NYU Langone Medical Center.
"Sinar UVA mampu menembus atmosfer 365 hari setahun dan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan berkontribusi terhadap perkembangan kanker kulit," katanya.
Baca juga: Apakah Astronot Perlu Tabir Surya?
Mungkin selama ini Anda berpikir, terlindung oleh dinding tebal, jendela dan atap atau berada di dalam mobil akan membuat Anda aman dari paparan sinar UVA dan UVB matahari.
Lagi-lagi, ini pemahaman yang salah.
Sinar UV dapat menembus jendela mobil dan kantor, kata Julie Ann Woodward, MD, seorang profesor ophthalmology dan dermatologi dan kepala bedah oculofacial di Duke University.
"Ada bukti dari orang yang duduk di dekat jendela yang sama selama bertahun-tahun dan mereka mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari di satu sisi wajah dan tidak di sisi wajah yang lain," katanya.
Sunglasses atau kaca mata hitam seharusnya dapat memblokir 100 persen UVA dan UVB. Paparan sinar matahari tidak hanya menyebabkan keriput di sekitar mata, tetapi juga dapat menyebabkan katarak dan kanker.
"Saya menemukan banyak kasus kanker kulit di sepanjang garis bulu mata," ujar Dr Woodward.
Baca juga: Beginilah Cara Tabir Surya Melindungi Kulit Anda
Gunakanlah sunglasses dari merk yang dapat dipercaya dengan label " Memblokir 100 persen UVA/UVB"