Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2020, 15:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bagi orangtua baru, bayi sering bersin mungkin menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan.

Bahkan, tak sedikit mungkin yang mengira bahwa bayi Anda sedang sakit flu atau pilek.

Padahal, bukan hanya anak Anda yang mengalaminya, melainkan hampir semua bayi baru lahir sering bersin-bersin.

Lantas, apakah bayi bersin terus menerus berbahaya? Apa penyebab bayi sering bersin?

Baca juga: Benarkah Suara di Bioskop Terlalu Kencang untuk Bayi?

Normalkah bayi baru lahir sering bersin?

Para orangtua baru tak perlu panik jika mendapati bayi bersin sejak lahir ke dunia. Sebenarnya, hal itu merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan dan sangat normal terjadi.

Sama halnya dengan bayi menguap, cegukan, atau bersendawa, sering bersin pada bayi baru lahir juga merupakan hal yang normal, asalkan tidak disertai dengan gejala lain, seperti demam atau flu.

Penyebab bayi sering bersin

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa penyebab bayi sering bersin setelah lahir ke dunia:

1. Bayi sering bersin karena reaksi refleks

Sama seperti orang dewasa, bayi bersin secara refleks. Kondisi ini dapat terjadi ketika ada yang tidak beres pada saluran hidung sehingga ia akan refleks untuk membersihkannya.

Bayi baru lahir umumnya memiliki saluran hidung yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa. Lantaran ukuran saluran hidungnya yang lebih kecil, hidung bayi menjadi sangat mudah tersumbat.

ASI, lendir, debu, serat pakaian, bulu hewan peliharaan, bisa jadi penyebab paling umum penyumbatan saluran napas Si Kecil.

Saat bayi bersin itulah menjadi sebuah cara alami bagi tubuh bayi untuk membersihkan atau menyingkirkan berbagai jenis sumbatan yang menutupi saluran hidung dan pernapasannya.

2. Membiasakan diri untuk bernapas menggunakan hidung

Bayi baru lahir biasanya sering bernapas melalui mulut hingga usia 3-4 bulan. Ini karena ia masih beradaptasi untuk bernapas menggunakan hidung.

Lantaran belum terbiasa, akibatnya bayi sering bersin saat ia mencoba bernapas melalui hidung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau