KOMPAS.com - Bagi orangtua baru, bayi sering bersin mungkin menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan.
Bahkan, tak sedikit mungkin yang mengira bahwa bayi Anda sedang sakit flu atau pilek.
Padahal, bukan hanya anak Anda yang mengalaminya, melainkan hampir semua bayi baru lahir sering bersin-bersin.
Lantas, apakah bayi bersin terus menerus berbahaya? Apa penyebab bayi sering bersin?
Baca juga: Benarkah Suara di Bioskop Terlalu Kencang untuk Bayi?
Para orangtua baru tak perlu panik jika mendapati bayi bersin sejak lahir ke dunia. Sebenarnya, hal itu merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan dan sangat normal terjadi.
Sama halnya dengan bayi menguap, cegukan, atau bersendawa, sering bersin pada bayi baru lahir juga merupakan hal yang normal, asalkan tidak disertai dengan gejala lain, seperti demam atau flu.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa penyebab bayi sering bersin setelah lahir ke dunia:
1. Bayi sering bersin karena reaksi refleks
Sama seperti orang dewasa, bayi bersin secara refleks. Kondisi ini dapat terjadi ketika ada yang tidak beres pada saluran hidung sehingga ia akan refleks untuk membersihkannya.
Bayi baru lahir umumnya memiliki saluran hidung yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa. Lantaran ukuran saluran hidungnya yang lebih kecil, hidung bayi menjadi sangat mudah tersumbat.
ASI, lendir, debu, serat pakaian, bulu hewan peliharaan, bisa jadi penyebab paling umum penyumbatan saluran napas Si Kecil.
Saat bayi bersin itulah menjadi sebuah cara alami bagi tubuh bayi untuk membersihkan atau menyingkirkan berbagai jenis sumbatan yang menutupi saluran hidung dan pernapasannya.
2. Membiasakan diri untuk bernapas menggunakan hidung
Bayi baru lahir biasanya sering bernapas melalui mulut hingga usia 3-4 bulan. Ini karena ia masih beradaptasi untuk bernapas menggunakan hidung.
Lantaran belum terbiasa, akibatnya bayi sering bersin saat ia mencoba bernapas melalui hidung.
Selain itu, kebiasaan tersebut juga merupakan salah satu cara bagi bayi baru lahir untuk membersihkan saluran hidung dan pernapasannya.
Baca juga: Bak Kisah Nadya dan Nabila, Bayi Kembar Berisiko Besar Lahir Prematur
3. Membuka lubang hidung setelah menyusu
Penyebab bayi sering bersin lainnya adalah sebagai cara untuk membuka lubang hidung yang tertutup sementara selama ia menyusu.
Ya, saat Anda menyusui bayi langsung dari payudara, lubang hidungnya mungkin akan tertekan oleh tubuh Anda sehingga menjadi tertutup sementara.
Maka dari itu, bayi akan membukanya kembali dengan cara bersin.
Oleh karenanya, apabila bayi sering bersin tanpa disertai gejala penyakit lain, sebaiknya Anda tak perlu khawatir.
Pasalnya, hal tersebut dilakukan oleh si Kecil untuk membuatnya tetap bisa bernapas dengan sempurna.
Meski bayi bersin terus-menerus merupakan hal yang normal terjadi, bayi baru lahir juga bisa sering bersin akibat jatuh sakit.
Biasanya bayi sering bersin merupakan tanda sedang mengalami infeksi saluran pernapasan.
Oleh sebab itu, agar Anda mudah mengenalinya, kenali berbagai gejala bayi sering bersin yang menjadi tanda-tanda penyakit seperti berikut:
Pada beberapa kasus, frekuensi bayi sering bersin bisa jadi merupakan tanda kondisi Neonatal Abstinence Syndrome (NAS).
Neonatal Abstinence Syndrome adalah kondisi yang umum terjadi ketika seorang ibu telah melakukan penyalahgunaan zat tertentu dan mengalami kecanduan selama kehamilan.
Beberapa zat yang paling sering disalahgunakan, antara lain alkohol, heroin, dan metadon.
Selain bayi sering bersin, beberapa tanda gejala sindrom ini, yaitu:
Baca juga: Awas, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Umumnya dokter akan mencari tanda-tanda NAS pada bayi, salah satunya dengan melihat intensitas frekuensi bersin.
Saat bayi bersin 3-4 kali berturut-turut dalam rentang waktu 30 menit, maka bisa jadi bayi Anda mengalami jenis sindrom penyakit satu ini.
Sering bersin pada bayi baru lahir merupakan hal yang normal terjadi. Akan tetapi, jika Anda mengetahui berbagai gejala lain pada bayi selain sering bersin, seperti demam atau hidung meler, maka segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Membawa buah hati ke dokter spesialis anak dapat membantu Anda dalam mengetahui penyebab pasti bayi sering bersin. Dengan demikian, bayi Anda pun mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.