Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Softlense" Plus Vitamin E untuk Glaukoma

Kompas.com - 26/03/2010, 11:27 WIB

KOMPAS.com — Bila selama ini penderita glaukoma hanya bergantung pada obat tetes mata yang bekerja untuk menurunkan tekanan mata, kini telah hadir alternatif baru berupa lensa kontak (softlense) yang ditambahkan vitamin E dan punya daya kerja seperti obat tetes mata.

Lensa kontak teknologi terbaru tersebut diperkenalkan dalam ajang American Chemical Society baru-baru ini. Lensa kontak ini bekerja dengan cara melepaskan obat secara perlahan-lahan dan menahannya pada tempat. Lensa kontak ini diklaim efektif mencegah perburukan penyakit glaukoma.

Glaukoma sering disebut sebagai pencuri penglihatan karena penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara berangsur-angsur tanpa gejala apa pun. Gangguan ini terjadi karena abnormalnya tekanan dalam mata.

Perawatan glaukoma kronis biasanya dimulai dengan obat tetes mata. Tujuannya menurunkan tekanan dalam bola mata. Hanya saja, obat tetes mata ini harus digunakan terus-menerus setiap hari, sering kali efek obatnya terhapus dalam beberapa menit sehingga tidak efektif.

Berbeda dengan softlense yang diperkaya vitamin E ini, yang secara perlahan akan melepaskan obat ke bagian dalam lensa dan menahannya selama mungkin di mata.

"Kebanyakan obat tetes mata cepat terhapus dalam dua hingga lima menit sehingga tidak mencapai target. Obat-obatan jenis ini juga sering terserap ke peredaran darah dan terbawa ke seluruh tubuh sehingga bisa menimbulkan efek samping," kata Dr Anuj Chauhan, peneliti dari University of Florida, Amerika Serikat.

Dalam percobaan pada hewan di laboratorium terbukti bahwa obat yang dikeluarkan oleh lensa kontak bertahan lebih lama sebelum terhapus. Menurut Chuchan, struktur vitamin E seperti "tembok bata nano" yang kecil. "Karena tembok bata ini lebih besar dari molekul obat, kami yakin butuh waktu lebih lama bagi molekul untuk masuk ke tujuannya. Hal ini akan meningkatkan durasi pelepasan obat dari lensa kontak," paparnya.

Menurut rencana, dua tahun lagi lensa kontak ini akan diuji pada pasien glaukoma. Lensa kontak ini juga disebut mampu melindungi mata dari bahaya sinar matahari. "Vitamin E dalam lensa kontak akan menahan sinar matahari," kata Chuchan.

Ia menambahkan, lensa kontak ini memiliki bentuk seperti lensa kontak biasa dan bisa digunakan dalam waktu sebulan. Di masa depan, obat untuk penyakit mata lainnya, seperti katarak, juga bisa dimasukkan ke dalam lensa kontak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau