KOMPAS.com — Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala sebelah yang paling banyak dikeluhkan. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukul, ditarik-tarik, dan biasanya cenderung lebih sensitif terhadap cahaya dan suara. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktivitas si penderita.
Penyebab sakit kepala migrain masih menjadi misteri, tetapi ada beberapa pemikiran bahwa ketidakseimbangan dalam sistem saraf, terutama di saraf trigeminal, dapat menyebabkan migrain. Beberapa hal yang dapat memicu migrain di antaranya kecemasan, depresi, stres, kurang asupan makanan atau kurang tidur, alkohol, paparan cahaya, suara keras, dan perubahan hormonal (pada wanita).
Migrain dapat menimpa anak-anak maupun orang dewasa. Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai risiko terkena migrain, tetapi setelah pubertas, perempuan lebih mungkin terkena migrain ketimbang laki-laki.
Lantas, bagaimana cara untuk mencegah migrain? Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mencegah migrain.
1. Kurangi konsumsi alkohol dan kafein
Dengan mengurangi dua jenis minuman ini, Anda dapat mencegah sakit migrain. Hal yang sama berlaku untuk kebiasaan merokok atau terpapar asap. Untuk mengetahui apa saja makanan dan pemicu migren lainnya, sediakanlah buku catatan harian. Dengan catatan harian, Anda dapat melacak pemicu ketika sakit kepala Anda menyerang dengan melihat apa saja yang Anda makan hari itu. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai melihat pola yang akan membantu Anda mengidentifikasi makanan yang harus dihindari.
2. Jangan kurang tidur
Kurang tidur dan kebiasaan tidur yang buruk merupakan penyebab utama migrain. Pastikan Anda tetap mempertahankan pada jadwal tidur Anda minimal 7 jam sampai 8 jam setiap hari. Namun, Anda harus hati-hati karena tidur yang berlebihan (oversleeping) juga turut berperan dalam memicu migrain kronis.
3. Olahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat mengurangi stres yang secara tidak langsung berkontribusi dalam mengurangi terjadinya migrain. Namun, jangan terlalu memberi porsi berlebihan dalam olahraga dan aktivitas fisik karena hal itu bisa menjadi salah satu pemicu migrain. Anda juga dapat mencoba latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi.