Mengatasi Gejala Akibat Efek Buruk Narkoba

TANYA :

Dok, saya menderita berbagai gangguan jiwa yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.  Gejala yang saya alami seperti mudah emosi, gampang tersinggung, susah tidur dan paranoid akibat pernah mengonsumsi ekstasi.  Saya juga tidak bisa berkonsentrasi, jantung berdebar, banyak mikir dan  sensitif. Saya mau bertanya, obat apa yang harus saya konsumsi untuk mengatasi gangguan ini dan bagaimana cara pemakaiannya? Terima kasih saya ucapkan sebelumnya atas jawaban dari dokter. 

(Michael, 26, Tangerang)

JAWAB :

Michael yang baik,

Saya tidak terlalu memahami maksud saudara yang mengatakan bahwa saudara mengalami beberapa gangguan kejiwaan mungkin yang saudara maksud adalah beberapa gejala kejiwaan. Saya memiliki beberapa pasien yang mengalami gejala seperti apa yang saudara rasakan dan alami. Latar belakang pemakaian zat stimulan narkotika seperti shabu dan ekstasi memang sering menjadi penyebabnya.

Hal ini karena pemakaian ekstasi dan shabu meningkatkan kerja serotonin dan dopamin sistem di otak sampai beberapa puluh bahkan ratus kali lipat. Kondisi hal seperti ini yang berlangsung lama akan merusak sistem saraf otak yang berhubungan dengan kedua zat itu. Tidak heran gejala-gejala depresif, cemas, serangan panik, paranoid sering terjadi pada saat pemakaian zat ini atau beberapa lama sesudahnya.

Saya mempunyai pasien dengan riwayat pemakaian ekstasi sudah sejak 5 tahun yang lalu tetapi gejala-gejalanya baru muncul saat ini ketika usianya sudah mulai meningkat dan daya tahan mekanisme sistem otaknya sudah mulai mengendur. Sayangnya, memang kondisi ini memerlukan pengobatan oleh psikiater segera dan tidak bisa hanya dengan pendekatan psikoterapi semata.

Saran saya saudara bisa segera berobat ke psikiater. Obat-obat golongan antidepresan SSRI biasanya akan diberikan kepada saudara untuk mengatasi gejala-gejala yang dialami. Namun tentunya semua harus dengan pengawasan psikiater yang memahami cara kerja obat ini dengan baik. Semoga membantu.
Salam Sehat Jiwa