KOMPAS.com - Berpuasa seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk mendonorkan darahnya. Asalkan tubuh dalam kondisi sehat dan dilakukan pada waktu yang tepat, mendonorkan darah tidak akan membuat tubuh menjadi lemas.
Selama bulan puasa, biasanya terjadi penurunan jumlah pasokan darah sampai 50 persen dari normalnya 800-1000 kantong perhari.
"Melakukan donor darah pada dasarnya tidak membatalkan puasa. Namun dalam perspektif lain donor darah disebutkan bisa menyebabkan dehidrasi," papar dr.Robby Nur Aditya, Kepala Seksi Unit Donor Darah dan Informasi, Palang Merah Indonesia, disela acara donor darah yang diadakan oleh Tupperware di Plaza Semanggi Jakarta, Jumat (13/7).
Untuk mencegah dehidrasi, sebenarnya bisa disiati dengan melakukan donor darah menjelang jam buka puasa atau sehabis sahur.
"Jangan lupa mengonsumsi cukup cairan sebelum melakukan donor," imbuhnya.
Mereka yang dinyatakan boleh mendonorkan adalah orang yang berusia di atas 17 tahun, bertubuh sehat, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, tekanan darah minimal 100/60, serta kadar hemogloblin 12,5 - 17.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.