Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2012, 18:32 WIB

KOMPAS.com — Senang berlari santai atau jogging di jalanan? Memang benar, hal itu bisa menyehatkan.Namun Anda juga harus memperhatikan lokasi, karena tingkat polusi tinggi bisa merugikan.

Sebuah penelitian di Belgia mengindikasikan, berlari di jalan raya dengan tingkat polusi yang tinggi dapat berakibat buruk bagi otak Anda. Para peneliti dari Vrije Universiteit Brussel di Belgia membagi kelompok 24 pelari menjadi dua kelompok: kelompok pertama berasal dari daerah perkotaan dan kelompok kedua berasal dari daerah pedesaan. Selama 12 minggu, kedua kelompok diminta untuk berlari tiga kali seminggu di siang hari.

Kelompok pertama melakukannya  di kawasan perkotaan yang sibuk, sementara kelompok lainnya melakukan di daerah pedesaan. Setelah itu, peneliti memberikan tes untuk mengukur kecerdasan mereka. Peneliti menemukan bahwa kelompok yang berlari di kota memiliki rata-rata skor IQ lebih rendah dan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena radang otak daripada dengan kelompok yang berlari di pedesaan.

Hasil ini konsisten dengan studi bulan lalu yang menemukan orang-orang yang tinggal di kawasan dengan tingkat polusi yang tinggi mendapat skor yang lebih buruk pada tes kemampuan mental seperti mengingat kata, pengetahuan, bahasa, dan orientasi.

Menurut para peneliti di National Institute on Aging Amerika Serikat, partikel-partikel halus dari polusi udara yang tinggi di kawasan perkotaan adalah penyebab terjadinya penurunan fungsi otak bagi orang-orang yang tinggal di kota.. Hal ini diperburuk ketika mereka berlari, mereka bisa saja menyerap polusi lebih banyak. Peneliti bahkan sudah memperhitungkan faktor-faktor seperti usia , ras, etnis, pendidikan, merokok, dan paru-paru, dan kondisi jantung.

Namun demikian, hal ini bukan berarti Anda tidak dapat melakukan olahraga di kawasan perkotaan. Romain Meeusen, kepala peneliti departemen Fisiologi Manusia dan Olahraga mengatakan Anda bukannya tidak harus berolahraga, tetapi cobalah melakukan olahraga di saat berangin atau hujan, karena itu dapat meniup partikel halus pergi.

Dia juga menganjurkan untuk menghindari berolahraga di luar ruangan saat jam sibuk untuk mencoba untuk menghindari polusi dari asap knalpot, bahkan akan lebih baik jika berolahraga di taman. Alasan lain untuk tidak melewatkan lari pagi Anda adalah lari pagi juga dapat menambah panjang umur Anda, yaitu rata-rata sebanyak 6 tahun.

Peneliti Denmark membandingkan kematian orang yang rutin melakukan jogging dan tidak dari sekitar 20.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun. Setelah pemantauan selama 35 tahun, di antara mereka yang rutin berolahraga  sebanyak 122 orang meninggal dunia, sedangkan yang tidak suka jogging mencapai  10.158 orang. Peneliti mencatat, rutin melakukan jogging akan menurunkan resiko kematian sebanyak 44 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau