Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2013, 10:17 WIB

KOMPAS.com - Wanita yang minum kopi atau minuman berkafein lainnya selama kehamilan berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan kurang dan memiliki waktu kehamilan yang lebih lama.  Demikian diungkapkan sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal BMC Medicine.

Para ahli melakukan kajian atas riset yang melibatkan hampir dari 600.000 wanita Norwegia dan menemukan adanya kaitan konsumsi kafein dengan berat bayi lahir dan kehamilan. "Para wanita hamil harus dikonseling untuk membatasi kafein selama kehamilan sebanyak yang mereka bisa," ujar ketua penelitian Verena Sengpiel, ahli obstetri ginekologi dari Sahlgrenska Academy of Sahlgenska University di Goteborg, Swedia.

Sengpiel percaya penemuan ini seharusnya juga dapat menjadi pengganti dari rekomendasi sebelumnya dari American College of Obstetricians and Gynecologists, yang menyarankan bahwa wanita hamil hanya boleh minum kafein tidak lebih dari dua cangkir sehari.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Dalam studi ini, Sengpiel dan timnya mencatat seluruh sumber kafein, termasuk kopi, teh, soda, dan makanan seperti cokelat, pada hampir dari 60.000 data kehamilan dari Norwegian Institut of Public Health. Mereka menemukan bahwa kafein tidak berkaitan dengan kelahiran prematur, namun berkaitan dengan risiko tinggi bayi lahir dengan berat badan kurang.

Sebagai contoh, bayi yang diprediksi beratnya 3,6 kilogram, setiap 100 miligram kafein yang dikonsumsi oleh ibunya perhari mengurangi berat bayinya hampir sebanyak 0,03 kg.

Menurut Mayo Clinic, rata-rata secangkir American-style brewed coffee mengandung antara 95 hingga 200 miligram kafein.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Kendati demikian, Sengpiel menekankan studi ini belum dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara kafein dengan berat badan bayi yang kurang.

Selain itu, setiap 100 gram dari kafein dapat memperlama waktu kehamilan sekitar 5 jam. Para peneliti juga mencatat,  kemungkinan hal ini terjadi bukan hanya disebabkan  oleh kafein, melainkan juga kandungan lain dalam kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik, Sebut Terbesar di Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau