Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2013, 09:14 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Riset membuktikan, kelebihan berat badan meningkatkan dua kali lipat peluang seseorang menderita migrain. Di Inggris, kondisi ini mempengaruhi satu dari tujuh orang dewasa.

Riset ini melibatkan 3.862 responden berusia rata-rata 47 tahun. Para responden mengisi kuesioner yang terdiri atas tinggi badan, berat badan, dan migrain yang diderita.

Dalam penelitian ini sebanyak 1.044 responden mengalami obesitas. Dari jumlah tersebut sebanyak 188 responden nengalami migrain berkala.  Para penderita migrain yang juga obesitas, mengalami sedikitnya 14 kali migrain setiap bulannya.

"Riset sebelumnya memang menunjukkan hubungan antara migrain kronis dan obesitas. Namun riset tersebut tidak menjelaskan seberapa sering serangan datang," kata peneliti, Dr Barbara Lee Peterlin dari Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore.

Hasil penelitian juga menyatakan, penderita obesitas 81 persen lebih besar mengalami migrain berkala dengan frekuensi tertentu. Dalam riset terungkap hubungan antara migrain dan obesitas lebih besar pada orang yang berusia kurang dari 50 tahun.

Menghadapi kondisi ini, peneliti menyarankan pengurangan berat badan dan olahraga teratur. Peterlin mengatakan, dokter juga harus mempromosikan pilihan gaya hidup sehat bagi penderita obesitas dan overweight yang mengalami migrain berkala.  

"Penelitian harus lebih bayak lagi dilakukan, untuk mengevaluasi efektivitas program pengurangan berat badan pada penderita obesitas dan overweight yang mengalami migrain berkala," kata Peterlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau