Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2013, 14:22 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -Segera memiliki momongan menjadi impian setiap pasangan yang baru menikah. Namun apa jadinya bila momongan tak kunjung hadir meski pernikahan sudah berbilang tahun ?

Kesulitan mendapatkan kehamilan kerap dialami sebagian perempuan akibat beragam penyebab. Selain faktor usia dan kondisi kesuburan, sulit hamil juga dapat disebabkan gangguan atau penyakit tertentu yang terkait kekentalan darah.

Menurut ahli hematologi dan onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof.DR.dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD, K-HOM, kondisi darah kental juga dapat menghambat kehamilan pada perempuan. Untuk itulah, ia menyarankan perempuan mengecek kekentalan darah.

“Ada kemungkinan wanita yang tak kunjung hamil diakibatkan darah yang terlalu kental. Darah dengan kekentalan tinggi menyulitkan asupan makanan melalui plasenta pada janin yang dikandung. Akibatnya. wanita tak kunjung hamil atau mengalami keguguran berulang,” ujarnya.

Keguguran biasanya terjadi pada bulan ketiga atau empat usia kehamilan. Bila wanita dengan kekentalan tinggi dipaksakan hamil, maka janin yang dilahirkan biasanya tidak sehat. Karmel menyebutkan kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah sebagai risiko yang harus ditanggung.

Darah kental adalah kondisi saat darah kekurangan cairan, akibatnya sel yang ada mudah melekat satu sama lain. Kondisi ini menyulitkan darah mengalirkan nutrisi atau oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita darah kental kerap mengeluh pusing, migrain, pegal di daerah tengkuk dan leher, pandangan berkunang, hingga daya ingat menurun.

Darah kental merupakan gangguan akibat tingginya kadar ACA (Anticardiolipin Antibody) hingga menyebabkan APS (Antiphospholid Syndrome) atau darah kental. ACA sendiri adalah protein dalam darah yang menyebabkan tubuh membentuk reaksi kekebalan. Protein ini yang kemudian menyebabkan darah menjadi lebih kental.

Dalam kasus kehamilan dengan ACA, tubuh mengenali janin sebagai musuh sehingga bereaksi meningkatkan kekentalan darah. Sebelum mengalami keguguran biasanya ibu akan mengeluhkan cepat lelah, sering mengantuk, dan sulit konsentrasi.

“Bila mengalami gejala tersebut secepatnya cek kekentalan darah. Cek ini juga harus dilakukan wanita yang ingin hamil namun memiliki gejala darah kental,” kata Karmel.

Cek kekentalan darah bertujuan mengetahui ada tidaknya paparan protein ACA. Melalui tes ini akan diketahui kadar IgG dan IgM, yang menjadi standar adanya paparan ACA. Berdasarkan kadar ACA, penderita darah kental digolongkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi.

Penderita masuk dalam golongan rendah jika IgGnya berkisar 15-20, sedang jika berkisar 20-80, dan tinggi bila berkadar lebih dari 80. Sedangkan tingkat kekentalan darah bisa diukur melalui kecepatan darah membeku. Dalam keadaan normal darah akan membeku dalam waktu 25-40 detik, sedangkan pada APS darah membeku selama kurang dari 25 detik.

“Bila sudah diketahui sejak dini tentu akan lebih mudah memberi perlakuan. Sedangkan pada ibu hamil yang baru ketahuan tentu harus rajin kontrol untuk memantau kesehatan kehamilan dan janin,” kata Karmel. Penyebab darah kental sendiri sampai saat ini belum diketahui.

Ibu hamil dengan APS harus bekonsultasi dengan dokter kandungan dan penyakit dalam, setidaknya dua kali seminggu sampai usia kehamilan 7 bulan. Frekuensi pemeriksaan semakin meningkat bersamaan dengan usia kehamilan hingga menjelang persalinan. Ibu hamil dengan APS juga disaranakan menjalankan tes laboratorium satu kali dalam 6 minggu, untuk mengetahui kadar ACA dalam tubuh.

Kadar ACA yang masih rendah mungkin bisa diobati dengan aspirin, dengan kemampuan mempertahankan bayi 40 persen. Namun bila kadar ACA cukup tinggi, Karmel menyarankan suntikan heparin atau fraksiparin. Kedua obat ini akan mencegah pengentalan darah akibat tingginya kadar ACA.

“Suntikan ini aman untuk bayi karena tidak menembus plasenta. Darah kental tidak menjadi peghalang kehamilan asal rajin kontrol, rutin konsumsi obat, cukup minum air putih, dan tidak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat,” kata Karmel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

10 Manfaat Konsumsi Daun Sirih, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Benarkah Asam Urat adalah Gejala Gagal Ginjal? Ini Jawaban Dokter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

4 Negara dengan Nilai Tukar Rupiah Tinggi, agar Bisa Liburan Murah ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Bloomberg: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Afghanistan, Misi Sapu Bersih Garuda Asia

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Tiba di Mesir, Akan Bahas Perdamaian di Gaza dengan El Sisi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau