Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2013, 09:32 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Bagi perempuan yang ingin segera hamil namun tak kunjung terjadi, nasehat yang satu ini patut dipertimbangkan. Cobalah ubah pola sarapan Anda di pagi hari. Makanlah lebih banyak dengan habiskan hingga setengah dari total jatah kalori harian.

Menurut penelitian terbaru yang dimuat Clinical Science, mengonsumsi hingga separuh total kalori yang dibutuhkan saat sarapan pagi  bisa meningkatkan tingkat kesuburan perempuan.

Dalam risetnya, para peneliti dari Israel mempelajari wanita penderita polycystic ovary syndrome (PCOS). Menurut peneliti, waktu dan porsi makanan juga dapat memanipulasi kadar hormon kesuburan.

PCOS adalah gangguan yang berupa meningkatnya hormon seks pria (testosteron) pada wanita. Akibatnya, wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak seimbang. Hal ini tentu menyulitkan wanita yang berencana hamil.

Dalam penelitian ini, periset menggunakan 60 wanita penderita PCOS. Semua responden juga dipertimbangkan berada dalam kondisi fisik sehat. Keseluruhan responden memperoleh asupan 1.800 kalori setiap harinya.

Walau mendapat asupan sama, perempuan mengkonsumsinya dalam waktu yang berbeda. Kelompok pertama mengkonsumsi 980 kalori pada pagi hari. Sedangkan kelompok lain mengkonsumsinya pada malam hari.

Hasilnya, kelompok yang mengkonsumsi banyak kalori pada pagi hari mengalami penurunan testosterone sebanyak 50 persen. Kelompok ini juga mengalami kenaikan hormon reproduksi hingga 105 persen. Selain itu, hampir setengah responden pada kelompok ini mengalami proses ovulasi di akhir penelitian.

Sementara pada kelompok yang mengkonsumsi banyak kalori pada malam hari, hal ini hanya terjadi pada 20 persen perempuan.

Makin banyak kalori yang diasup pada pagi hari, berhubungan dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dalam kesehatan. Manfaat ini antara lain menurunnya berat badan, metabolisme yang lebih baik, dan sensitivitas insulin yang meningkat.

Menurut peneliti Oren Froy, Ph.D. dari Hebrew University, Jerusalem, sensitivitas insulin inilah yang kemudian menurunkan testosteron pada penderita PCOS.

"Manfaat makan besar di pagi hari serupa dengan  lamanya durasi tidur saat malam. Pola ini menolong mengatur produksi hormon dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak salah atau kelebihan memproduksi hormon tertentu," kata Froy.

Manfaat  porsi besar di pagi hari, kata Fory,  bukan hanya meningkatkan kesuburan penderita PCOS, melainkan juga wanita sehat. Froy menyarankan asupan hingga saparuh jatah kalori per hari pada saat pagi. Sedangkan sisanya bisa di siang sore atau malam dengan tetap menyantap makanan yang kaya protein dan karbohidrat, untuk kesuburan dan stamina lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau