Dalam tulisan di jurnal medis The Lancet, para pakar menyerukan pentingnya koordinasi global -yang belum pernah diambil selama ini- untuk mengatasi ancaman tersebut.
Koordinasi ini mencakup pemangkasan pemberian resep antibiotik dan mengeluarkan insentif kepada perusahaan farmasi untuk mengembangkan obat baru.
Para ahli memperingatkan, tanpa antibiotik, penyembuhan mulai dari operasi ringan hingga pengobatan kanker dengan kemoterapi tidak dimungkinkan.
Selain itu, kematian akibat infeksi di negara-negara maju mungkin akan kembali ke tingkat sebelum awal abad ke-20.
"Obat-obatan modern tak pernah menghadapi ancaman sebesar ini," demikian tulis para ilmuwan dalam jurnal The Lancet.
Mereka juga mengatakan, bila tidak diambil langkah terkoordinir secara global, biaya layanan kesehatan akan meningkat tajam karena harus membeli antibiotik baru yang lebih mahal.
Pengeluaran rumah sakit akan membengkak karena pasien yang harus menjalani rawat inap akan semakin besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.