KOMPAS.com -- Kopi diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Menurut studi dari University of Scranton, kopi merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sehingga minum sejumlah kecil cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, alzheimer, bahkan kanker prostat.
Namun, pengolahan kopi juga menentukan manfaatnya. Cara memanggang, menyimpan, menyeduh, hingga meminumnya berpengaruh terhadap cita rasa sekaligus manfaat dari kopi itu sendiri. Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat kopi lebih sehat untuk diminum.
1. Memanggang
Proses pemanggangan kopi berhubungan dengan proses pengubahan asam pada kopi menjadi antioksidan. Semakin cerah warna biji kopi yang sudah disangrai, semakin tinggi kandungan antioksidannya.
Peter Martin, Direktur Vanderbilt University Institute for Coffee, mengatakan, efek antioksidan pada kopi berhubungan dengan senyawa yang disebut asam klorogenat. "Memanggang biji kopi akan mengubah asam ini menjadi antioksidan. Namun, jika terlalu lama, antioksidan akan rusak."
2. Menyimpan
Menurut studi Food Chemistry, biji kopi yang sudah disangrai mengandung antioksidan sehingga paparan udara dapat merusaknya. Itu sebabnya, penyimpannya harus khusus. Biji kopi panggang perlu disimpan di dalam wadah kedap udara. Ketika akan dipakai, baru biji kopi digiling.
3. Menyeduh
Para peneliti dari Italia menemukan lima metode penyeduhan kopi yang berbeda dan menemukan cara menyeduh moka, espresso, dan neapolian membantu menambah kadar antioksidan pada kopi dibandingkan dengan metode menyaringnya. Jika terlalu pekat, maka hasil seduhan dapat ditambahkan air sehingga jadilah kopi americano.
4. Meminum
Bagaimana cara minum kopi yang paling sehat? "Hitam, tanpa gula. Nutrisi dalam kopi akan rusak ketika ditambah bahan lain ke dalamnya," ujar Martin. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menambahkan kayu manis untuk menambah cita rasa lain pada kopi Anda. Hasil penelitian juga menunjukkan, kadar antioksidan dalam kopi bisa berkurang jika dicampurkan susu.