Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2014, 14:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber HEALTHDAY

KOMPAS.com - Protein merupakan salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan untuk membangun tubuh.  Namun untuk mendapatkan manfaat optimal dari zat gizi ini, cukup saja tidak cukup, melainkan harus dimakan dengan pola yang tepat.

Sebuah studi baru menunjukkan, orang perlu mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup di setiap waktu makan supaya otot tubuh bekerja pada tingkat yang terbaik. Studi asal Texas Medical Branch itu juga menemukan, kebanyakan orang mungkin sudah cukup mengonsumsi protein, namun caranya salah.

Studi mengungkap, di Amerika Serikat saja, orang kebanyakan mengonsumsi protein terlalu di sedikit di waktu sarapan, namun terlalu banyak di makan malam. Rata-rata, peserta dalam studi ini mengonsumsi 90 gram protein setiap hari.

Menurut peneliti, seharusnya mereka mengonsumsi 30 gram protein di setiap waktu makan. Namun, faktanya mereka mengonsumsi 10 gram saat sarapan, 15 gram di makan siang, dan 65 gram di makan malam. Sementara, jumlah rata-rata yang direkomendasikan untuk orang dewasa hanyalah 60 gram.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Nutrition tersebut menyatakan, pembentukan otot 25 persen lebih tinggi pada peserta yang makan protein dengan cara yang benar dibandingkan dengan peserta yang tidak.

Ketua studi dan pakar metabolisme otot Doug Paddon-Jones mengatakan, biasanya orang makan terlalu sedikit protein di waktu sarapan, sedikit lebih banyak di siang hari, dan berlebihan di malam hari. Ini terjadi kemungkinan karena kebanyakan orang memiliki kebiasaan untuk makan malam di luar dan memilih untuk makanan dengan protein tinggi justru di waktu makan ini.

"Padahal Anda tidak perlu makan terlalu banyak protein untuk memaksimalkan pembentukan otot, melainkan mengatur porsi makannya di masing-masing waktu makan," kata dia.

Karena itu Paddon-Jones menyarankan supaya orang memasukkan lebih banyak protein dalam sarapannya. Salah satu contohnya yaitu dengan mengganti karbohidrat sederhana dengan protein berkualitas tinggi, seperti telur, segelas susu, yogurt, atau kacang. Selain itu, orang juga perlu mengurangi konsumsi protein di malam hari untuk menyeimbangkan asupan protein di setiap waktu makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau