Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2014, 12:13 WIB

KOMPAS.com - Hampir setiap wanita menyukai bau tubuh yang segar dan wangi, tak heran jika memakai parfum sudah menjadi bagian dari keseharian. Tetapi, amankah jika parfum tersebut ikut terhirup oleh bayi?

Menurut Dr.Rini Sekartini, Sp.A, jika parfum yang dikenakan ibu terhirup oleh bayi, biasanya hanya akan menyebabkan bersin-bersin.

“Kalau parfum yang dipakai di kulit atau pakaian sudah terserap pada ibunya, biasanya tinggal wanginya. Bayi yang digendong dan terkena reaksi wangi kalau tidak tahan akan langsung bersin-bersin,” kata ahli tumbuh kembang dari FKUI ini dalam acara talkshow yang diadakan oleh PURE di Jakarta, Kamis (18/12/14).

Rini menambahkan, paparan wangi parfum yang terhirup oleh bayi dalam jangka panjang tidak akan menjadi masalah yang serius

“Biasanya tidak ada efek dalam jangka panjang dan ini hanya sesaat saja,” katanya.

Walaupun paparan wewangian parfum tidak berbahaya, namun untuk penggunaan parfum pada bayi sendiri tidak boleh sembarangan. Hal ini karena kulit bayi merupakan bagian yang paling sensitif terhadap bahan kimia. Apalagi jika parfum yang digunakan adalah parfum orang dewasa.

“Kulit bayi 20 sampai 30 persen lebih tipis dari orang dewasa, sehingga mudah terjadi masalah. Hampir seluruh kulit dibagian apa saja dapat menyerap zat-zat yang menempel. Maka dari itu, penggunaan kosmetik dewasa tidak boleh digunakan pada bayi,” kata Rini.  (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau