Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2015, 12:05 WIB

KOMPAS.com - Cara kita memasak sayuran akan menentukan apakah vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya bisa kita dapatkan seutuhnya. Berikut adalah 7 kesalahan yang sering kita lakukan saat mengolah sayuran.

1. Terlalu lama dimasak
Ini adalah salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan dalam memasak sayur-sayuran.  Memasak terlalu lama bukan hanya menghilangkan warna sayuran tapi juga membuatnya terlihat lembek dan pucat. "Proses pemanasan akan menghancurkan sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam sayuran," kata  Julieanna Hever, ahli diet nabati.

Menurutnya perebusan adalah metode memasak terburuk karena mikronutrien akan larut dalam air dan terhisap keluar melalui air rebusan. Jika  Anda  diharuskan  untuk  tetap  merebus  makanan,  minumlah  air  hasil  rebusan  tersebut, contohnya pada sup atau makanan steamboat (shabu-shabu), atau jangan terlalu lama merebus.  Mengukus sayuran selama tiga sampai lima menit  sebelum ditumis juga akan membuatnya kehilangan nutrisinya.

2. Mengunakan segala jenis minyak
Menumis adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga kadar nutrisi dalam sayuran, tapi perhatikan juga jenis minyak yang dipakai. Lemak tak jenuh dalam minyak tertentu seperti minyak canola dan minyak biji bunga matahari bisa teroksidasi dalam pemanasan tinggi dan berubah menjadi racun.

3. Pemasakan dengan microwave yang salah
Penggunaan microwave memang akan mempersingkat waktu, tapi hal ini akan menyebabkan sayuran menjadi cepat matang, dengan mengeluarkan sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya.  Hindari juga melapisi makanan dengan plastik dan memasaknya dalam microwave karena bisa mengeluarkan racun dalam plastik.

4.  Suhu terlalu panas
Bila Anda memakai minyak zaitun, suhu kompor yang terlalu panas akan menghasilkan asap dan menciptakan rasa gosong pada makanan. Cara ini juga bisa merusak antioksidan yang terdapat di dalam sayuran. Masaklah tumisan dalam api sedang dan tuangkan sedikit minyak zaitun di atas sayuran saat akhir pemasakan.

5. Mengupas sebelum dimasak
Mengupas  sayuran  berarti Anda sudah membuang kandungan nutrisi berharga yang terdapat dalam sayur. Kulit pada sayuran mengandung  vitamin, mineral, dan beberapa elemen lain yang tidak ditemukan pada bagian dagingnya.  Sebaiknya cukup cuci bersih kulit sayuran di bawah air mengalir.

6. Memanggang sayuran
Memanggang  merupakan  salah  satu  cara  memasak  yang  sehat  karena  Anda  tidak  perlu menggunakan minyak atau saus lain. Tapi, pengunaan panas yang tinggi akan menyerap seluruh kandungan nutrisi dalam sayur.  Dan yang lebih buruk, jika Anda memanggang sayuran hingga gosong karena justru menyebabkan produksi karsinogen. Untuk menghindari hal ini, jangan panggang sayuran Anda hingga gosong. Sebagai gantinya gunakan panggangan berbahan dasar stainless.

7. Menenggelamkan sayuran dalam minyak
Kebiasaan makan brokoli,  selada,  dan produk sayur lainnya dapat membuat Anda merasa sehat karena kelompok  makanan  ini  rendah  lemak,  rendah  kalori  dan  penuh  dengan  nutrisi.  

Tetapi menambahkan  terlalu  banyak  mentega  atau  minyak  dapat  meningkatkan  kandungan  kalori dengan cepat. Sebagai contoh, satu sendok makan minyak zaitun memiliki 120 kalori dan apakah Anda hanya menggunakan satu sendok makan?

Jika Anda ingin lebih sehat,  Anda dapat memasak sayuran dengan kaldu atau air. Pilihlah untuk mengukus  sayuran  kemudian  tambahkan  sedikit  minyak  zaitun  di atasnya  daripada  harus  memasaknya  bersamaan. (Monica Erisanti)

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau