Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Layanan Genomik Langkah Baru Atasi Penyakit Metabolik

Kompas.com - 24/12/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kini menghadirkan layanan kesehatan berbasis inovasi teknologi genomik sebagai bagian dari layanan unggulan terbaru melalui Clinical Research Unit (CRU).

Layanan ini dirancang untuk menangani penyakit metabolik, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan masalah nutrisi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi).

Inovasi tersebut, menurutnya, menjadi strategi penting untuk membawa Indonesia menuju era kedokteran presisi.

"Teknologi ini mendukung deteksi dini dan manajemen penyakit melalui pendekatan berbasis data genomik," ujar Budi, seperti ditulis Antara, Senin (23/12/2024). 

Baca juga: Kemenkes Sebut Air Isi Ulang Terkontaminasi Bakteri E Coli

Budi menjelaskan, kesehatan metabolik menjadi fokus utama karena penyakit metabolik, seperti diabetes melitus dan kolesterol tinggi, berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan angka kematian.

“Satu dari tiga orang dewasa mengalami obesitas, dua dari lima memiliki kolesterol tinggi, dan satu dari sembilan menderita diabetes melitus. Hal ini menjelaskan mengapa prevalensi penyakit metabolik terus meningkat di Indonesia,” katanya.

Dia juga menegaskan bahwa teknologi genomik memiliki potensi besar untuk merevolusi dunia medis, sebagaimana penemuan rontgen dan radiasi di awal abad ke-20.

"Saya minta teman-teman di RSCM memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya menjadi publikasi ilmiah, tetapi juga diterapkan menjadi layanan konkret bagi masyarakat," ujar Menkes Budi.

Inovasi layanan berbasis genomik di RSCM

Direktur Utama RSCM, Supriyanto, menyatakan bahwa layanan genomik yang diluncurkan adalah wujud komitmen RSCM dalam mendukung transformasi sistem kesehatan yang diusung oleh Kementerian Kesehatan.

“Inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui penelitian dan inovasi,” kata Supriyanto.

Layanan genomik di RSCM mencakup beberapa tes unggulan, antara lain:

  • Tes Familial Hiperkolesterolemia: mendeteksi jenis hiperkolesterol yang diturunkan secara genetik akibat mutasi gen pengontrol kadar kolesterol.
  • Tes Farmakogenetik: membantu dokter menentukan pengobatan paling tepat berdasarkan efektivitas, dosis, dan potensi efek samping pada pasien.
  • Tes Nutrigenomik, yang memungkinkan dokter merancang diet personal guna mencegah dan mengelola obesitas, diabetes, serta kolesterol tinggi berdasarkan profil genetik pasien.

"Dengan layanan ini, masyarakat dapat menikmati teknologi kesehatan terkini yang lebih efektif dan personal," tambah Supriyanto.

Baca juga: Menkes Ajak Masyarakat Skrining TBC Mandiri

Inisiatif genomik yang dilakukan RSCM diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan penyakit metabolik.

Masyarakat kini memiliki akses terhadap layanan kesehatan berbasis teknologi canggih yang tidak hanya membantu deteksi dini, tetapi juga menyediakan solusi yang lebih presisi sesuai kebutuhan individu.

Dengan demikian, inovasi ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau