Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Soda dalam Minuman Dinilai Aman Bagi Kesehatan

Kompas.com - 30/01/2015, 15:56 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi (CO2) dinilai sejumlah orang sebagai penyebab meningkatnya risiko berbagai penyakit tidak menular, seperti diabetes, ginjal, hingga obesitas. Namun, pendapat itu ditentang sejumlah ahli.

Ahli Teknologi Pangan dan Dewan Pakar Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) Kementerian Perindustrian Made Astawan mengatakan, konsumsi minuman bersoda sejauh ini aman bagi kesehatan.

"Minuman karbonasi tujuannya hanya untuk memberikan sensasi segar. Jumlah CO2 yang diserap relatif sangat kecil. Jadi aman dikonsumsi," ujar Made di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Made menjelaskan, saat kemasan minuman dibuka, sebagian CO2 pun akan akan terlepas. Saat diminum, tak banyak CO2 yang masuk ke dalam lambung. Bahkan saat minum, sering kali CO2 langsung dikeluarkan dari tubuh dengan bersendawa.

Made mengatakan, dalam Join Expert Commitee on Food Additives (JECFA) tambahan CO2 juga terbilang aman. "Minuman berkarbonasi toksinitasnya sangat rendah, sehingga tak perlu khawatir risiko penambahan CO2 ke dalam minuman," kata dia.

Direktur Standarisasi Produk Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tetty Helfery Sihombing mengatakan, tidak ada batasan tambahan CO2 pada minuman karena aman dikosumsi. Produk minuman ringan juga telah mendapatkan izin edar BPOM berupa MD, untuk produk dalam negeri dan ML untuk produk luar negeri.

"Produk minuman yang di pasar Indonesia telah melewati rangkaian proses pemeriksaan dengan pengujian yang ketat dan dinyatakan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang berlaku," kata Tetty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com