Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2015, 14:46 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Katarak merupakan penyakit pada mata yang biasanya diderita orang usia lanjut. Meski demikian sebenarnya kita bisa melindungi mata untuk mencegah atau memperlambat datangnya penyakit katarak.

Katarak adalah keruhnya kondisi lensa mata yang normalnya jernih. Kekeruhan pada lensa akan menghalangi masuknya cahaya yang dibutuhkan untuk melihat.

Dengan meningkatnya usia, setiap orang akan mengalami kekeruhan lensa. Sebagian besar orang yang berusia 60 tahun ke atas mengalami pembentukan katarak hingga derajat tertentu.

Menurut Dr.Loh Boon Kwang, dokter spesialis mata (opththalmology), penyakit katarak bukan satu-satunya gangguan mata yang bisa diderita orang lanjut usia. "Kita juga lebih rentan mengalami glaukoma atau retinopati diabetes. Jika dibiarkan, gangguan penglihatan bisa semakin buruk, bahkan menyebabkan kebutaan," katanya dalam acara seminar Managing Ageing yang diadakan oleh Gleneagles Singapore di Singapura (25/4/15).

Kwang menjelaskan, sebenarnya penyakit katarak bisa diperlambat, antara lain dengan menerapkan pola hidup sehat. "Mata adalah bagian dari seluruh organ tubuh. Sirkulasi darahnya juga sama dengan organ tubuh lain. Karenanya gaya hidup sehat yang kita lakukan akan berdampak juga bagi kesehatan mata," ujarnya.

Selain menjaga pola makan dan olahraga teratur, Kwang juga mengingatkan pentingnya melindungi mata. "Gunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari. Selain itu, beri istirahat pada mata setelah menggunakan alat-alat elektronik," katanya.

Kebiasaan merokok juga bisa mempercepat kekeruhan lensa mata sehingga memperburuk katarak. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa saat ini makin banyak penyakit katarak ditemukan pada orang yang berusia lebih muda atau kurang dari 60 tahun.

Meski pengobatan katarak sudah semakin canggih sehingga operasi katarak tidak lagi dianggap sebagai operasi besar, namun mencegah tetap lebih baik daripada mengobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Health
Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Health
Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Health
Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Health
Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Health
Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Health
Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Health
Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Health
Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Health
Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Health
Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Health
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Health
RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

Health
Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Health
Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TNI Batalkan Mutasi Putra Try Sutrisno, Letjen Kunto Tetap Jadi Pangkogabwilhan 1
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau