Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2015, 11:00 WIB
KOMPAS.com - Alpukat bukan hanya enak rasanya, tapi juga kaya kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa alpukat yang dikenal sebagai mentega alami ini memiliki kandungan yang dapat melawan salah satu penyakit paling berbahaya di dunia.

Penyakit itu adalah Leukemia Mieloid Akut (Acute Myeloid Leukemia –AML), salah satu jenis kanker yang menurut American Cancer Society diperkirakan akan membunuh lebih dari 10.000 orang di tahun 2015 ini, setengah dari jumlah tersebut adalah kasus yang baru saja didiagnosa.

Profesor Paul Spagnuolo dari Canada mengatakan, bahwa lipid dalam alpukat yang disebut avocatin B mampu menyasar sel induk leukemia tanpa merusak sel-sel lain yang sehat. “Ini hal yang menyenangkan untuk diteliti di laboratorium kami,” ujarnya.

“Bukan hanya avocatin B mampu menghilangkan AML, tapi tepat sasaran dan efeknya yang selektif membuat racun di dalam tubuh berkurang. Sayangnya, menurut Spagnuolo, pengobatan ini masih dalam rancangan hingga beberapa tahun lagi.

Saat ini tidak banyak obat yang dijual di pasaran untuk AML, kanker yang bisa membuat sel induk darah menjadi abnormal, yang kemudian berkembang di dalam sumsum tulang, mendorong keluar sel-sel sehat, dan menyebabkan infeksi yang seringkali fatal.

Karena itu, diharapkan dari penelitian ini, alpukat bisa menjadi obat baru yang lebih baik untuk melawan AML.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com