BrandzView

Jangan Remehkan Arti Sebuah Sentuhan...

Kompas.com - 01/07/2015, 04:09 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com – Percayakah bahwa setiap sentuhan tangan Anda memiliki dampak langsung bagi orang yang disentuh? Lihatlah The Beatles lewat liriknya, “And when I touch you I feel happy inside…” pada lagu I Wanna Hold Your Hand tidak berbicara sekedar rayuan cinta belaka, tapi lebih dari itu.

Bersentuhan merupakan salah satu bahasa tubuh dan hal paling pertama yang dipelajari manusia. Secara tidak sadar, bersentuhan merupakan cara dasar untuk menunjukan dan menebar kasih sayang.

Dalam dunia ilmiah, sentuhan terbukti merupakan bagian dari kebutuhan manusia untuk berkomunikasi, dan menunjang kesehatan. Tersebut dalam buku A Natural History of the Senses karangan Diane Ackerman, sentuhan memiliki kemampuan lebih kuat dari untaian kata maupun kontak emosional.

Ada kualitas dan fungsi yang unik dari perlakuan ini, seperti menghasilkan respon dari panca indera. Hal tersebut terjadi karena ketika bersentuhan, timbul percikan-percikan pada sistem saraf manusia.

Ada jutaan sel penangkap sensor yang terhubung pada kulit dan langsung mengirim sinyal ke spinal cord dan otak. Sel tersebut mengizinkan manusia untuk tanggap pada lingkungan sekitar dan memahami yang terjadi pada tubuh. 

Shutterstock Sentuhan mampu meruntuhkan pertahanan diri dan menumbuhkan kepercayaan pada sesama.

Sentuhan dalam hubungan

Pada pasangan, sentuhan berupa genggaman tangan dapat menjadi sebuah ungkapan cinta. Ilmuwan di University of Wisconsin dan University of Virginia melakukan penelitian pada 16 pasangan suami istri.

Uji coba dilakukan dengan memasang mesin MRI dan memberikan sengatan listrik ringan di mata kaki para istri. Di situ terlihat perasaan gelisah dan emosi negatif mereka. Namun, saat para suami mulai menggenggam tangan mereka, perlahan tapi pasti stres pun berkurang.

Perasaan aman yang dirasakan para istri disebabkan dengan lepasnya hormon oksitosin. Hormon ini berperan sebagai pereda tekanan dan menimbulkan kedekatan dengan pasangan. Maka, ketika menggenggam tangan orang terkasih, Anda juga memberikan rasa nyaman, perlindungan, dan kasih sayang pada mereka. 

Tidak hanya dalam membangun percintaan, sentuhan juga merekatkan hubungan sosial. Ikatan antar teman dapat lebih kuat dengan tindakan sederhana, seperti berpelukan ketika bertemu atau berdekatan saat diskusi.  

Sentuhan mampu meruntuhkan pertahanan diri dan menumbuhkan kepercayaan pada sesama. Sentuhan-sentuhan kecil tersebut merangsang prefrontal lobe, bagian yang mengatur emosi pada otak, untuk lebih membuka diri. 

Manfaat lain dari sentuhan adalah dampak yang nyata pada anak. Hasil studi University of Miami Medical School mencatat, pijatan pada bayi selama 15 menit tiga kali sehari dapat menambah berat bayi sebanyak 47 persen dibanding yang tidak mendapat sentuhan. Selain itu, kegiatan ini dapat memicu pertumbuhan sistem saraf serta kemampuan sensorik bayi secara signifikan.

Shutterstock Sentuhan hangat dari orangtua kepada anak-anak merupakan langkah awal untuk menciptakan relasi jangka panjang.

Sentuhan hangat dari orangtua kepada anak-anak merupakan langkah awal untuk menciptakan relasi jangka panjang. Anak-anak yang tumbuh tanpa kehangatan orangtua cenderung kurang peka dan menemui kesulitan berempati. 

Karena kemampuannya yang begitu luar biasa, sentuhan tangan bahkan dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Terapi sentuhan tangan mulai digunakan untuk membantu penderita penyakit kronis seperti kanker dan Alzheimer mengurangi rasa sakit. 

Dalam teknologi, keajaiban sentuhan juga dapat ditemukan pada fitur ponsel Samsung Galaxy S6 Edge. Smartphone ini memiliki fasilitas People Edge, yaitu slide pada layar untuk menyimpan lima kontak orang terdekat agar lebih mudah dihubungi. 

Selain itu, Samsung Galaxy S6 Edge menyediakan fungsi double tap pada tombol beranda sehingga dalam waktu 0.7 detik kamera dapat sigap mengambil gambar. Tombol belakang di samping kamera utama pun menyimpan rahasia. Tombol ini dapat membantu Anda mengalihkan panggilan ke pesan singkat hanya dengan satu kali sentuhan. 

Nah, masih meragukan kekuatan sebuah sentuhan?

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com