KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan ini olahraga semakin menjadi tren gaya hidup di Tanah Air. Menjamurnya komunitas lari, yoga, dan berbagai aktivitas kebugaran tubuh lainnya seolah menjadi kebangkitan semangat untuk masa depan lebih sehat.
Tak hanya itu. Tren hidup sehat tersebut juga didukung dengan bertambahnya kota-kota besar di Indonesia yang mengadakan Car Free Day pada akhir pekan.
Ya, olahraga secara rutin memang bermanfaat untuk berbagai sendi dalam kehidupan. Kebiasaan berolahraga setiap hari dapat mencegah serta menghindari penyakit ganas seperti diabetes, jantung, hipertensi, dan stroke.
Pada dasarnya, olahraga bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah atau sasana kebugaran. Namun, seringkali yang menjadi kendala adalah menyelipkannya di sela-sela kewajiban dan kegiatan harian.
Selama ini, kita diajarkan untuk berolahraga di pagi hari. Namun, sebagian orang lainnya bangun pagi bukanlah hal mudah. Sementara, jika mengikuti tren olahraga sepulang kantor, biasanya kondisi tubuh sudah merasa lelah.
Tentu saja, jika demikian kondisinya, kita sendiri yang harus cerdas mencari alternatif dari keterbatasan tersebut. Jika olahraga selama 30 menit atau satu jam masih terasa berat dan tidak sempat, sebenarnya dalam waktu 10 menit saja cukup.
Berdasarkan penelitian Boston University yang dilansir Daily Mail, olahraga selama 10 menit dapat memenuhi kuota olahraga selama satu hari. Dengan menghabiskan 10 menit sehari untuk berolahraga dapat mengurangi berat badan, mendapatkan BMI lebih rendah, dan menurunkan kolesterol.
Waktu 10 menit cukup fleksibel jika diselipkan pada kesibukan harian. Ambil contoh, jika biasanya turun dari kantor ke kantin dengan lift, mulailah untuk berjalan melalui tangga. Alternatif lainnya, di sela-sela menonton televisi atau ketika sudah lelah bekerja sore hari, lakukan peregangan tubuh dengan joging di tempat.
Memang, walau gerakan ini dirasa singkat, sebenarnya tubuh kita sudah bisa merespon dengan baik, bahkan sangat cepat. Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Louisiana, meneliti 464 wanita yang sebelumnya tidak pernah berolahraga. Setelah enam bulan menghabiskan waktu berjalan selama 10 menit per hari, dengan fase ketika berjalan di mal, terjadi peningkatan fungsi jantung dan kebugaran pada tubuh mereka.
Namun, jika lebih menginginkan olahraga dengan intensitas lebih tinggi, satu set jumping jack, bicycle crunch, burpees, plank, disusul dengan sit up dapat menjadi pilihan menghabiskan waktu 10 menit. Tentunya, semua gerakan itu harus dilakukan dalam durasi seimbang.
Sama halnya seperti olahraga yang dapat dilakukan dengan fleksibel, baru-baru ini produsen smartphone Samsung juga mengeluarkan seri terbaru Samsung Galaxy S6. Ponsel pintar ini mengusung fitur pengisian daya cepat.
Perangkat dengan kapasitas baterai 2.550 mAh dapat dipakai selama 4 jam hanya dengan waktu charging 10 menit. Dengan 10 menit pengisian daya mampu menyokong pemutaran video HD selama 2 jam atau setara 8,5 jam pemutaran musik tanpa henti.
Menyisihkan 10 menit sebenarnya merupakan durasi yang singkat dan sederhana jika dibandingkan dengan 24 jam yang kita punya. Jika dilakukan setiap hari kebiasaan ini dapat menambah energi serta stamina Anda. Selain itu tentunya bisa memberikan efek kesehatan besar untuk tubuh Anda 10 tahun lagi, bahkan seumur hidup.