Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2015, 17:15 WIB

KOMPAS.com - Jernihnya air berwarna kebiruan di kolam renang tentu mengundang siapa pun untuk berenang di cuaca panas seperti sekarang. Tapi, tahukah Anda bahwa air yang tampak bening itu sebenarnya mengandung banyak kotoran?

Salah satu kotoran yang ada di dalam air kolam renang adalah urine dan tinja. Meski air kolam juga diberi klorin, tapi ternyata hal ini tak begitu melindungi.

"Kebanyakan orang percaya air kolam renang steril karena ada kandungan klorin, tapi begitu ada manusia di dalamnya maka kolam renang tak lagi steril, ada bakteri dan kuman yang bisa masuk ke dalamnya," kata Thomas Lachocki, PhD, CEO National Swimming Pool Foundation.

Bakteri dan kuman yang berasal dari tubuh kita dan juga orang yang berenang lainnya, akan membuat klorin bekerja lebih keras lagi.

Urine yang bercampur dengan air kolam juga menjadi penyebab mata menjadi merah dan iritasi. "Ini karena campuran dari klorin dan air kencing," kata Lachocki.

Terlalu banyak urine di kolam renang juga membuat kemampuan klorin membunuh kuman menjadi lebih rendah.

Menurut Michele Hlvsa, ketua Healthy Swimming Program CDC, tiap individu rata-rata membawa sekitar 0,14 gram tinja, satu atau dua kaleng minuman soda keringat, satu cangkir urine, dan jutaan mikroba kulit.

"Anak-anak bisa membawa sekitar 10 gram tinja ke dalam kolam renang. Jika ada 1000 anak yang berenang di water park, maka ada sekitar 10.000 gram atau sekitar 10 kilogram tinja yang bercampur dengan air kolam," kata Hlvsa.

Kuman dan bakteri yang bisa berada di kolam renang antara lain norovirus, E.coli dan legionella. Klorin memang membunuh bakteri tersebut, tapi pada satu periode tertentu sebelum bakteri itu mati, kita bisa saja menelannya lewat air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau