Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2015, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suara keras yang ditimbulkan saat mendengkur tentu akan mengganggu orang yang tidur bersama dalam satu ruangan. Bahkan, ada pasangan yang terpaksa tidur pisah kamar gara-gara tak mau terganggu suara "ngorok". Namun, jangan khawatir, kebiasaan mendengkur bisa dihilangkan.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Khairan Irmansyah mengatakan, mendengkur dapat diatasi dengan mengetahui penyebab terjadinya dengkuran terlebih dahulu.

"Kalau penyebabnya kegemukan, dia harus diet, mulai hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik," ujar Khairan saat ditemui di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat (13/11/2014).

Khairan menjelaskan, kegemukan atau obesitas dapat membuat timbunan lemak lebih banyak sehingga jalan napas tidak terbuka dengan benar. Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol juga bisa memicu dengkuran saat tidur.

Jika mendengkur bukan karena kegemukan, bisa saja karena ada sumbatan di jalur napas antara telinga, hidung, dan tenggorokan.

Khairan mengatakan, kasus yang sering ditemui antara lain ada amandel dan bagian yang bengkok di hidung sehingga menyumbat jalur napas.

"(Solusinya) bisa dengan operasi atau menggunakan alat yang dilekatkan antara hidung dan mulut. Alat itu akan memberikan tekanan positif yang diharap akan membuka jalan napas," paparnya.

Selain itu, menjaga pola tidur teratur juga bisa menghentikan kebiasaan mendengkur atau yang dikenal dengan mengorok.

Khiran menambahkan, posisi tidur miring juga lebih baik dibanding telentang pada orang yang suka mendengkur. "Kalau tidurnya miring, lidah enggak akan jatuh ke belakang. Enggak menyumbat jalan napas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos Kaji Usulan Dedi Mulyadi soal KB Vasektomi Jadi Syarat Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengelola Pasar Caringin Siap Bersihkan Ribuan Ton Sampah Sesuai Perintah Dedi Mulyadi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Sebut Suami yang Divasektomi Dapat Insentif Rp 500.000

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

api-1 . CONTEXT

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Melihat Potensi "Damai" Perang Dagang AS-China, Siapa yang Mengalah Lebih Dahulu?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau